[v] one & only ✓

only one: 34

jisu mengerjap beberapa kali, merasakan pening luar biasa dikepalanya.

seperti dihantam palu dan berdenyut. sekujur badannya juga terasa sakit, tangan dan kakinya mati rasa, dan napasnya sedikit sesak berkat kain cukup panjang yang diikat dibelakang kepalanya dengan tujuan mencegah gadis itu bersuara.

jisu dengan mudah menyadari jika dirinya sedang diculik oleh seseorang yang tidak lain adalah lee minho. pemuda brengsek yang ternyata hanya menipu jisu itu membiusnya dengan kloroform lalu membawanya paksa entah ke mana.

di sini, jisu hanya menemukan ruangan gelap. dia sedang didudukkan dalam kondisi terikat dalam ruangan minim penerangan. hanya terdapat sedikit cahaya masuk dari celah pintu ruangan tempatnya berada yang terbuka kecil.

jisu ingin menangis, kepalanya sakit, kaki dan tangannya juga mulai kram terus-terusan diikat dalam posisi duduk seperti ini. dia juga lelah panik memikirkan, apa tujuan lino sebenarnya? dia akan menyerahkan jisu kepada siapa?

hingga pada akhirnya gadis itu benar-benar menangis. titik-titik air mulai membasahi dan membuat jalur pada pipinya. sedikit isakan juga keluar dari mulutnya yang dihadang kain.

jisu ingin pulang, dia ingin pulang dan memeluk bibinya.

"lambat, ini kelewat lama dari waktu yang diperkirakan."

suara lancang dari seorang wanita asing terdengar menyela isakan jisu. jisu spontan menengadah, sedikit berusaha melihat dari balik celah pintu dan langsung menangkap dua sosok tengah bercakap tidak jauh dari tempatnya berada.

"m-maaf mama, a-aku udah ngelakuin sebisaku..."

jisu terperangah, suara barusan ituㅡsuara lino?

lalu, apa katanya? mama?

bukannya lino sudah memastikan sendiri satu-satunya hal yang tidak termasuk dalam tipuannya adalah perihal dia yang sudah tidak memiliki orang tua lagi? lantas, pemuda itu sedang berbicara dengan siapa di sana?

"ini balasanmu dari perjajiannya? kamu minta bebas, kamu minta saya ngehapus semua bukti soal kamu yang membunuh ibu kamu sendiri, kamuㅡ"

tunggu sebentar, bukannya suara wanita itu suara tante jahat yang menuding lino pistol waktu itu?!

jadi mereka bersekongkol untuk bersandiwara?!

suara yang jisu kira milik lino itu membentak, "aku gak pernah bunuh ibuku sendiri! mama yang jebak aku biar aku seolah membunuh ibuku sendiri!"

"seolah kamu bilang?" sosok wanita itu mendekat, "saya di sini bantu kamu biar kamu bisa lepas dari jalang yang kamu sebut ibu itu! kamu bilang kamu benci ibu kamu?! kamu bilang kamu benci sama ibu kamu yang tukang selingkuh dan pemabuk itu?!"