[v] one & only ✓

only one: 12

sejak mendengar ucapan soobin, jisu merasa dia bisa kapan saja menghantamkan kepala ke dinding mengingat kepalanya yang semakin pusing memikirkan semua hal.

ibaratnya seperti pekerjaan yang tak tuntas. belum berhasil menemukan maksud ucapan lino, hulunya malah lebih dulu dihujani oleh ucapan soobin.

bahkan setelah lewat 2 hari, jisu masih tidak bisa berhenti memusingkan untaian kata keduanya.

"hah," gadis itu menghela napas, menatap diam ke arah luar jendela rumah yang memperlihatkan suasana lengang.

omong-omong, sudah 2 hari pula lino pergi dari rumahnya dan tidak ada tanda-tanda pemuda itu kembali sampai detik ini.

jisu sangat senangㅡtentu sajaㅡtapi tetap, sebagian dirinya merasa bingung dan takut jikalau pemuda lee kembali tiba-tiba.

"loh?"

hingga beberapa detik selanjutnya, jisu bisa memastikan kalau firasat buruk itu tidak pernah salah.

lino tiba-tiba kembali dengan membawa sebuah kresek hitam yang tampak penuh dari luar.

jisu sedikit heran kala ia mengetahui badan besar itu yang kini penuh luka memar.

tapi jisu tidak peduli. toh, dia mau memar, banyak luka, pingsan, ataupun mati bukan urusan jisu.

"lo ngapain balik ke sini lagi sih?!" hardik gadis choi sesaat setelah membuka pintunya kasar, "lo mau ngapain lagi?!"

"eh?" lino menoleh, membuat jisu sadar jika memar di badannya ternyata lebih banyak dari yang ia duga, "soalnya aku suka di sini."

jisu menghela napas, "lo ga ada alasan lain apa selain suka?!"

dia menggeleng, "aku suka, aku mau tinggal di sini."

"kenapa harus di sini?!"

"karena....suka?" pemuda lee membuka kresek hitam tadi dan menunjukkannya pada jisu, "makanya, harus bayar sewa."

betapa terkejutnya jisu ketika mengetahui di dalam kresek itu terdapat banyak uang.

darimana dia mendapatkannya?!

"kalau tinggal di sini, harus bayar. kalau engga, ga bisa tinggal, kan?" katanya.

jisu menelan ludah, "lo beneran mau tinggal di sini?"

"iya,"

"lo mau tinggal di sini dengan bayar pake uang itu?"

"iya,"

"jangan mimpi."

meski sempat tergiur dengan jumlah uang di kresek itu, tapi tidak.

jisu bukan sosok yang bisa dibilang cewek matre.