Zefa menghampiri Daniel,mau tak mau.Tak lupa ia juga menarik kawannya,Alisha.
Oh iya,ngapain gue nurut ya dipanggil dia? Fikir Zefa.
"Zef,beliin gue Aqua Zeef!! Please!!" pinta Daniel memohon-mohon.
"Ogah-ogah!! Emang lo pikir gue pembokat lo apa?!" Ternyata reaksi Daniel tudak seperti yang dia fikirkan.
"Ih Zef,yaeelahh....beliin doang! Nih duitnya,kembaliannya buat lo dah!! Kalo masih kurang nanti gue tambahin apa aja yang lo mau!" Daniel mengeluarkan dua lembar uang Rp.100.000.Mereka semua pun sontak terbelalak.
Zefa terlihat berfikir sejenak,lebih tepatnya sedang menimbang-nimbang.Boleh juga tawaran Daniel,ia hanya membeli minuman untuk cowok itu,lalu mengambil uang Daniel.
"Oke!—Dengan satu syarat,lo harus beliin gue Album Stray Kidz yang I'm you!" serga Zefa.Daniel mengangguk.
"Iya dah,terserah lo! Mau Album jongkok kek!—Kidz jaman now kek! —Kidz jaman old kek!—Celananya Pak Malih kek!—Seventeen grup band kek!—Sepatunya Bu Pera kek! Apa aja dah gue jabanin!" Semua melongo takjub,dengan mulut yang terbuka lebar,dan matanya yang melebar.
"Alah,boong kali!"semprot Felix.
"Heh!—Yang ngomong belom cebok setahun!" cegah Daniel,mereka serempak pun langsung terdiam.Tak lam Zefa kembali menyahut,"Oke deal!"
Zefa langsung merampas uang yang ada di genggaman Daniel dengan cepat.
"Air mineral sembilan ya." Zefa kembali menarik lengan Alisha,lalu bersiap-siap pergi ke kantin.Tapi tiba-tiba Bang Ucup datang dengan ekspresi anehnya.
"Yah dia lagi!" gumam Daniel.
"Eh Bang Ucup,"panggil Zefa dan Alisha sopan.
"Eh Nweng Zefa sama Nweng Lisha!—Mau beli minum buat Daniel ya??"
"Heh,Bang Ucup! Wah,lo nguping ya?? Wah,parah lo!!"seru Daniel tak terima.Bang Ucup malah terkekeh.
Zefa terdiam,lalu ia mempunyai ide cemerlang.
"Iya nih Bang Ucup.Oh iya,Bang Ucup,gimana kalo aku minta tolong aja ke Bang Ucup buat beliin Aqua sembilan di kantin?" pinta Zefa dengan mata berbinar-binar yang sengaja ia buat.Terlihat wajah Bang Ucup yang bersemu.
"Ahsiiaaapp Nweng Zefa!"histeris Bang Ucup
"Entar setengah-setengah deh kembaliannya sama saya—"
"Wah gak usah nweng! Saya mah ikhlas gak dibayar asal buat enweng! Oh iya,itu uangnya enweng simpen semua aja.Biar semuanya saya aja yang bayar,"ucap Bang Ucup,yang membuat para kesembilan lelaki tersebut terhenyak melihatnya.
Tanpa ba-bi-bu,Bang Ucup segera berlari menuju ke kantin.Zefa terkekeh pelan,sedangkan yang lain masih tak habis fikir.
"Wagelahhh tuh si Ucup! Asal sama gue aja matanya—mata uang!" Daniel kesal.
"Emang parah si Ucup mah! Ama gue juga mata duitan dia!" kali ini kata Zlatan.
"Emang dia mah kalo ama cowok begitu! Ama cewek mah laeen!!" seru Aksa seraya menggeleng-gelengkan kepalanya yang masih takjub dengan pegawai kantin di sekolahnya itu.
"Berarti 200nya buat Zefa semua dong?—Wah,cu'er!!" Iqbal tak terima.
Zefa mengantungkan dua lembar uang Rp.100.000an yang diberikan oleh Daniel itu kedalam sakunya,lalu berseru,"Iyalah! Seharusnya semua cewek tuh kayak gue! Pake akal!!!" Zefa terlihat bangga.Felix berdecih.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boyfriend Is... || COMPLETE✔
Teen Fiction1 in Zefa ( Selasa, 7 April 2020). [Jangan lupa follow dulu sebelum baca] . . . "Kapan ya,gue bisa punya sahabat yang selalu ada buat gue,kayak orang-orang lain?"-Zefa . . . . Zefanya Rahel Rahmania.Cewek periang,konyol,dan tak tahu malu.Zefa terma...