61. Suara Sirene Polisi

61 6 2
                                    

Zefa bangkit,lalu ia dan Daniel menghampiri Felix yang jaraknya tak jauh dari mereka.

"Kalian berdua gak papa kan?"tanya Zefa seraya memperhatikan Felix dan Daniel secara bergantian.

"Kita gak papa.Mending sekarang lo pergi ke Aldo,ada masalah besar yang harus kita urus sama geng Avrenaga,"jawab Daniel.Zefa mengangguk,lalu berlari menghampiri Aldo yang berada di pinggir jalan dekat sederetan toko-toko yang sudah tutup,akibat pertarungan The Trouble Maker melawan Avrenaga.

"Lo gak papa,Zef?" tanya Aldo.

Zefa menggeleng dengan cepat."Gue gak papa,Al."

Aldo menarik lengan Zefa menuju mobil sedan berwarna hitam yang tak jauh dari sana.Cowok itu membuka pintu mobil,lalu mengambil paperbag berwarna coklat yang berukuran besar,dan menentengnya,lalu kembali menarik lengan Zefa ke sederetan toko-toko yang berada di pinggir jalan.

Aldo menepuk-nepuk bangku di sebelahnya setelah sampai disana,cowok itu terlihat santai,tapi Zefa menggeleng,memilih menolaknya.

Aldo mengangguk,lalu mengeluarkan sebotol soda dari dalam paperbag,dia juga mengeluarkan satu cap popcorn dari dalam paperbag.Zefa terpenganga,buat apa Aldo membawa popcorn,beserta minumannya disaat-saat seperti ini? Memangnya cowok itu kira,kejadian saat itu sebuah pertunjukan?

"Aldo! Lo ngapain bawa popcorn?!" tanya Zefa dengan mata terbelalak.

"Menurut lo buat apa? Ya,buat nonton lah! Apa jadinya gue tanpa popcorn, kalo lagi nonton pertunjukan?"jawab Aldo dengan mantap.Zefa masih terpenganga.

"Oh iya,hampir lupa radionya!" Cowok itu merogoh paperbag berukuran besar.

"Apa?! Radio?! Bahkan lo juga bawa radio?!"sela Zefa saat melihat Aldo mengeluarkan sebuah radio kecil dari dalam paperbag.

"Iya doong! Kalo mau liat pertunjukan harus ada musik! Biar seruu!"jawab Aldo,Zefa tambah terbelalak.Sinting! Fikirnya.

"Boleh juga anak buah lo,si Felix sama si...Daniel?"

Aldo membuka plastik yang melekat pada popcorn tersebut,setelah plastik terbuka,dia memakan popcorn dengan perlahan,tentu saja dengan mata yang fokus melihat perdebatan antara The Trouble Maker melawan Avrenaga.Begitu pun dengan Zefa.Tapi bedanya,Zefa tidak memakan popcorn seperti Aldo. Padahal,Aldo sudah mrnawarkannya,tapi tetap saja ia tidak mau! Seenggaknya gue masih waras.

"MEREKA BUKAN ANAK BUAH GUE!! MEREKA TEMEN GUE!!"balas Zlatan tak terima.

"GAK USAH BANYAK BACOT LO! MULUT LO ITU KAYAK BANCI!! TINGGAL SEBUTIN AJA,MAU LO APA, ANJING?!"

Zefa tertegun mendengar perkataan Zlatan yang sangat kasar.Cowok itu terlihat menyeramkan saat ini.

"Mau gue? Mau gue apa ya...mau duet sih sama lo,sekaligus mau liat kemampuan anak buah lo-ups,maksudnya temen lo." Lionil mendekati Zlatan dengan perlahan,lalu menyentuh dada Zlatan dengan telunjuknya.

"Adik lo cakep juga.Buat gue,boleh?"

Belum apa-apa,Zlatan sudah memukul rahang Lionil,hingga Lionil jatuh ke tanah.

Lionil memegang rahangnya,bibirnya membentuj lengkungan ke atas."Bener-bener udah gak sabar ya?" Lionil menyerang Zlatan balik.Hingga terjadi lah peperangan antar kedua geng yang paling ditakuti di kotanya itu.

Aldo memencet tombol berukuran kecil yang terdapat di radio,lalu tak lama terputar lagu "This Nothing Holding Me Back," yang di nyanyikan oleh penyanyi terkenal yang tak lain adalah Shawn Mendes.

My Boyfriend Is... || COMPLETE✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang