Epilog

111 5 0
                                    

Seorang cowok dengan rambut yang di cat berwarna biru muda berjalan mengarah teman-temannya yang rata-rata diantaranya sedang asik bermain game, namun beberapa sibuk memasukkan barang-barang kedalam tas yang berukuran lumayan besar, sedangkan salah satu temannya yang bernama Iqbal sedang memasukkan cooper dam beberapa tas ke dalam garasi mobil.

Mereka semua memang seharusnya sebentar lagi akan pergi ke Daerah Bandung, lebih tepatnya mereka akan pergi ke Puncak dan menginap sekitar dua harian di villa yang sebelumnya sudah mereka pesan. Itu semua berkat ide Zlatan sang ketua The Trouble Maker, dan kini menjadi ketua genk bernama ANTARAS, genk yang akhir-akhir ini selalu menjadi bahan perbincangan seantero sekolah mereka, karena terdiri dari cowok-cowok tampan, dan beberapa cewek populer di dalamnya.

"Gimana kalo besok aja perginya? Gue lagi mager sekarang. Mending push rank,"sahut Aldo memecahkan keheningan. Tapi tak lama dari itu dia mendapatkan sebuah toyoran di kepalanya.

"Dikasih hati minta jantung lo! Masih mending gue bayarin lo!"balas cowok berambut coklat dtua, yang tak lain bernama Zlatan. Cowok yang akhir-akhir ini menjadi bahan pembicaraan yang tak kalah menggemparkan, karena selalu berdekatan dengan Zefa, seorang cewek populer karena kecantikan alaminya. Mereka belum mengetahui saja kalau ternyata Zlatan dan Zefa adalah kakak- beradik.

"Lagipula kalo mau push rank, push rank aja gak papa, ntar tinggal aja, susah amat,"timpal Felix. Tumben sekali cowok itu angkat bicara di kala hal-hal yang terbilang tidak penting.

"Yaudah iya, gue mah selalu terpojok. Bully aja gue sepuas lo pada! Bully..!" Aldo melempar handphonenya yang mendaray mulus sofa yang berada di dalam ruangan serba putih itu. Mereka memang sedang berada di rumah Zlatan.

"Do! Pe'a dah lo! AFK kan lo jadinya! Kalo kagak niat main gak usah di rank! Nyampah lo!"seru Rafa yang masih asik bermain game, nadanya sedikit dia tingkatkan.

"Bodo ah gue badmood. Sama Nissa gue di omelin terus, sama tuh 'dua bocah curut' gue dibikin terpojok mulu, dan sekarang nambah lo, Raf!" Aldo memakan permen karet yang berada di dalam toples berukuran mini. 'Nissa' nama yang akhir-akhir itu slalu tertera dalam perkataan Aldo, dari yang tidak penting sampai yang penting. Mereka sudah tak heran lagi, Aldo memang mempunyai kekasih bernama Nissa, cewek super culun di sekolahnya, dan anehnya Aldo bisa menyukai cewek itu.

"Sabar Raf..sabar. Terkadang hidup tuh emang gak sesuai sama apa yang kita rencanakan," Daniel—cowok berambut biru muda itu menyeletuk, lebih tepatnya menyindir seseorang.

"Yoi bro! Gue setuju sama lo! Btw, gimana si doi? Masih gak peka juga, ya??"tanya Aldo, cowok itu ikut menyindir seorang cewek berambut sebahu yang sedang mengoleskan margarin ke Roti Gandum. Cewek itu melirik tajam, namun tak membalas, dan melanjutkan aktivitasnya.

"Tau tuh, tapi asal lo tahu, Do. Hati gue mah selalu terbuka buat dia..dua puluh empat jam!"

Aldo tiba-tiba saja tersedak, kemudian membalasnya dengan gelak tawa. Tak hanya Aldo, Nala beserta Alisha, dan Aliana kompak tersedak.

"Eh! Lo pada kalo mau nyindir di depan orangnya sana! Disini mah nanggung!"titah Aksa sembari menyenggol lengan Daniel, dengan mata yang tertuju ke handphone.

"Udah-udah! Berisik lo pada! Siap-siap gih sana!" Zefa yang segera bangkit saat dirasa sudah menyelesaikan aktivitasnya, dan beralih mengambil cardigan hitam berselang putih.

"Wih, doi gue kesindir nih, semoga peka, aamiin!"sindir Daniel secara terang-terangan. Sudah tidak menjadi rahasia umum lagi bila Daniel menyukai Zefa. Awal mereka bisa tahu, karena saat seminggu yang lalu Aldo tidak sengaja memergoki Daniel yang sedang menyatakan rasa sukanya kepada Zefa di sebuah cafe minimalis. Seolah-olah menjadi bahan pembicaraan yang bagus untuk digosipi bersama teman-temannya yang lain, belum ada sehari berita itu sudah menyebar luas keseluruh murid-murid sekolahnya lewat sebuah aplikasi online yaitu Instagram. Tapi bukannya marah, Daniel justru bertindak biasa-biasa saja, justru terkadang cowok itu memamerkan kedekatannya dengan Zefa, tak jarang cowok itu bahkan menggombali Zefa secara terang-terangan.

My Boyfriend Is... || COMPLETE✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang