BRUUKKK!!!
Suara dobrakan pintu terdengar nyaring saat di rooftoop.Pelakunya adalah Agam,cowok yang mempunyai otot-otot ditangannya.Agam terbelalak ketika melihat pemandangan menjijikan saat berada di rooftoop,bukan hanya Agam saja,tapi sama halnya dengan Felix,Nala,dan Rafa.Disana terdapat seorang cewek yang terlihat sedang "Bermain" dengan dua orang lelaki,tentu saja dalam hal "Bermain" yang berbeda.
Suara tepuk tangan nyaring dihasilkan oleh Felix,si cowok dingin itu."B*tch banget gila!"seru Felix.Kedua cowok yang tadinya asik bermain itu sontak terbelalak.Mereka anak The Trouble Maker.
"Heh,lo pada! Kenapa liatin kita? Takut ketawan? Oh iya,lo Badron sama Alex kan? Anak TTM?!"sahut Rafa.
Agam menghampiri mereka bertiga dengan emosi.Nala ingin menahannya,tapi dicegah oleh Rafa seraya menggeleng pelan,mengisyaratkan agar Agam saja yang maju.
"Bukan,Raf!! Gak ada sejarahnya anak TTM kayak gini!! Heh,lo berdua malu-maluin TTM aja?!"balas Felix.Siapa sangka,Felix juga termasuk bagian dari The Trouble Maker?
PRUUK!!
Agam berhasil melontarkan satu pukulan dibagian rahang ke salah satu satu dari mereka,lalu menendang perut cowok bernama Alex dengan sangat kencang.Baru sekali pukulan dan tendangan mereka berdua sudah jatuh begitu saja.
"Lain kali jangan jadi cowok brengsek."
Sepertinya seorang Agam tidak bisa dilawan.
Cewek berambut lurus yang tergerai itu pun dibuat gugup dan merinding melihat Agam yang sepertinya sangat terlihat emosi.Cewek itu Cindy Calysta Raveena atau yang biasa dipanggil Cindy.
Agam menatap Cindy dengan intens."Gue cuman mau nanya,lo yang adu domba El kan?"tanya Agam lembut.Bagaimana pun sifat Agam,dia tidak berani berbicara ke seorang cewek dengan nada membentak,kecuali kalau sudah keterlalulan.
Cindy menggeleng."E-engga kok...E-El nya aja yang be-benci sama Zefa..." jawab Cindy,gugup.Agam memincingkan matanya mencoba mencari kebenaran di wajah Cindy.
"Lo bohong.Sebenarnya El itu gak benci kan sama Zefa? Dan lo yang punya dendam sama Zefa! Jadi lo adu domba El.Lo ngaku aja,gak usah memperumit.Gue tau semuanya,"Agam memperjelas.Cindy mendengus nafas,pelan.
"Iya! Gue ngaku! Ini semua emang gue dalangnya! Gue yang adu domba mereka!!"ungkap Cindy tanpa diduga-duga.
"Terus foto Zefa sama Daniel yang di mading itu ulah lo juga?"sahut Nala dari belakang.
"I-iya! Itu juga ulah gue! Bukan El.Waktu itu gue ngeliat mereka berdua ditaman.Gue juga liat,Daniel meluk Zefa cuman buat nenangin doang.Tapi,karena gue benci sama Zefa yang punya banyak temen,termasuk lo-lo pada! Ya,jadi gak ada salahnya kan gue hancurin dia sekalian?" Cindy tertawa penuh kelicikan.Agam dan yang lain pun dibuat kaget.Tidak disangka,cewek dengan wajah cantik yang terlihat lugu itu rupanya mempunyai fikiran buruk seperti itu.
"Gak salah lo bilang??!! Perbuatan lo itu SALAH BESAR!! Kekanak-kanakan banget sih lo?! Kalo emang lo benci sama Zefa,lo gak usah pake ngadu domba orang lain!!"kali ini tak ada suara kelemnutan dari Agam,cowok itu terlihat sangat marah.Tapi Cindy,cewek itu malah tersenyum miring.
"Jangan bilang,lo juga benci sama El?"tanya Felix.Tak disangka Cindy justru mengangguk mantap."Yap! Gue benci juga sama El! Karena ya...dia itu kayak nenek peot! Marah-marah terus! Sukanya ngatur-ngatur! Gak asik! Dan selalu budakin gue! Sifatnya sih masih mendingan Zefa.Tapi gue benci dua-duanya,jadi gue adu domba mereka aja sekalian,biar dua-duanya hancur,"jawab Cindy enteng seraya melipat kedua tangannya di atas dada.
"Gila! Musuh dalam selimut,"gumam Rafa seraya bertepuk tangan.
Agan tak menggubris,dia malah asik mengutak-ngutik handphonenya,lalu pergi ke arah teman-temannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boyfriend Is... || COMPLETE✔
Novela Juvenil1 in Zefa ( Selasa, 7 April 2020). [Jangan lupa follow dulu sebelum baca] . . . "Kapan ya,gue bisa punya sahabat yang selalu ada buat gue,kayak orang-orang lain?"-Zefa . . . . Zefanya Rahel Rahmania.Cewek periang,konyol,dan tak tahu malu.Zefa terma...