Chapter 6

119 10 2
                                        

Alice menghampiri Ansell yang sudah terjatuh terduduk.

"Kenapa?"

"Alice coba deh lo liat di bawah!"

Alice lalu menunduk dan melihat bawah ranjang yang terdapat beberapa kardus dan agak sedikit kotor.Tidak ada yang aneh.

"Nggak ada apa apa,"jawab Alice.Ansell malah menjambak rambutnya sendiri."Cuma halusinasi mungkin?"

Ansell menghendikan bahu dan mencoba melupakan kejadian barusan.Tadi Ia merasakan ada tangan yang menyentuhnya dan tangannya terasa teriris saat tangan itu mencengkeram tangannya namun tangannya baik baik saja.

Ansell mengambil kamera Adrian dan turun ke bawah.Alice tetap di dalam apartemen setelah Ansell meninggalkan apartemen.Ia memilih mencari tahu apakah benar apa yang dikatakan Jeremy bahwa Jerome yang menghantui kamar Ansell.Dan saat Ansell berteriak tadi Alice bisa menyimpulkan bahwa Jerome sedang menjahili Ansell namun Ansell yang selalu tidak percaya pada hal semacam itu mencoba melupakannya.

Alice merasa sesuatu menarik kaosnya.Ia berbalik dan mendapati Jeremy sedang berdiri di belakangnya dengan takut.Rupanya Jeremy ingin ikut.Alice tersenyum setidaknya Ia tidak sendirian.Jujur Alice takut sekali saat mendengar cerita Jeremy tentang saudara kembarnya itu.Lalu tiba tiba yang dipikirkan Alice berdiri di depannya sambil menatapnya tajam,Ia lalu tersenyum miring.

"Temen baru ya Jeremy?"tanya Jerome.Jeremy ketakutan setengah mati meskipun Ia sudah mati namun tetap saja Jerome masih terlihat mengerikan.Alice bahkan membuka tutup mulutnya ingin berbicara namun takut."ada keperluan apa ya kesini kakak cantik?"

Alice langsung merinding dan ingin berbalik dan berlari sekencang kencangnya.Luka bakar Jerome bahkan dua kali lebih mengerikan dari Jeremy,taruhan Alice pasti bisa pingsan jika tidak ingat tujuannya kesini.Bahkan Jeremy sudah kabur meninggalkannya.

"A-aku-aku mau tanya sesuatu sama kamu Jerome,"ucap Alice sedikit terbata.

Jerome hanya tersenyum miring.Membuat Alice kembali ketakutan dan Ia mencoba mengatur nafasnya.

"Kenapa kamu ganggu orang yang tinggal di apartemen ini?"

"Kenapa tanya begitu?"Jerome menghampir Alice.Alice mundur,namun Jerome terus maju.Punggung Alice menabrak pintu,Jerome tersenyum miring lalu masuk ke dalam tubuh Alice dan Alice mulai kehilangan kesadarannya,kesadarannya diambil penuh oleh Jerome sekarang.

***

"Gaes siapa yang mau nitip ke gue?"teriak Adrian dan Adik adiknya langsung menghampirinya.

"Kak es krim dong,"pinta Ara.

"Al catet!"Adrian menyuruh Al yang sedang duduk sambil menunggunya.Ia akan pergi bersama dengan Adrian ke supermarket,stok jajan mereka sudah habis.

"Gue roti jepang dong,"pinta Adriana kepada Adrian.

"Fulusnya dua kali lipat kalo gitu."Adrian mengulurkan tanganya.Adriana memutar bola matanya malas lalu mengambil banyak uang dan meletakannya di tangan Adrian.Adrian dan Al lalu pergi.

Salsa baru saja datang dengan Adit.Mereka berdua lalu duduk dan memantau anak anak mereka.

"Loh Adrian sama Al kemana?"tanya Salsa.

"Keluar bentar."

"Ansell,Adriana,Aurell,Ara,Aric,Arthur,Aldrich,loh Alice kemana?"

"Eh iya Alice mana?"tanya Adriana.

"Tadi pas Ansell mau ke atas ambil kamera Alice ada.Tapi Ansell udah turun duluan.Mungkin masih di kamar,"jawab Ansell.

"Tumben banget tuh Anak biasanya nggak betah di kamar,"sahut Adriana.

"Tadi dia agak aneh sih,"ucap Ansell.

"Aneh gimana?"Aldrich ikut nimbrung.

"Ya aneh masa gue mau masuk kamar buat ngambil kamera dia nyegah gue gitu."

"Alice kan emang aneh,"celetuk Adriana.

"Adriana,"tegur Salsa.

"Emang bener kan Ma?dia suka ngomong sendiri,ngelihat sesuatu yang nggak bisa kita lihat,suka nakut nakutin,dia aneh."

"Adriana,Alice itu spesial.Bukan aneh,dia punya kemampuan yang enggak semua orang punya.Dia juga gak minta dikasih kemampuan bisa lihat yang nggak bisa kita lihat.Kamu mungkin nggak ngerasain gimana jadi Alice.Alice pasti tertekan dia juga takut karena liat mereka dimana mana.Mama nggak mau denger kamu sebut Alice aneh lagi.Apalagi kalau sampai Alice dengar."

"Alice denger kok Ma."

****

Tbc.

Ghost Around UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang