"Alice denger kok Ma."
Semua orang menatap Alice.Salsa bahkan sangat terkejut dengan kedatangan Alice begitu pula dengan Adriana yang sekarang memalingkan wajahnya.Alice menampilkan senyumnya lalu duduk di samping Salsa.
"Alice memang aneh kok Ma,Kak Adriana benar."
"Alice siapa bilang kamu aneh?"Sean datang dan duduk di samping Alice mengusap rambut Alice."kamu itu spesial sayang,"ucapnya kebapakan.
"Jangan dengerin Adriana Alice,""liat Papa!"
Alice menatap Adit."Adriana kan emang gitu,kamu itu anak perempuan Papa yang paling hebat!"
Adriana langsung pergi meninggalkan mereka semua.Ia mendadak marah padahal ini salahnya.Alice menatap Adriana yang pergi lalu melemparkan smirknya.Sekarang semua orang mendukungnya dan membelanya.
"Kenapa nih kok pada tegang?"celetuk Adrian.Dia berjalan dengan santai.Ia lalu duduk di karpet.Semua belanjaan Al yang membawa.Badan Al yang tidak seberapa tinggi itu dan belanjaanya yang banyak membuatnya terpontang panting.Adrian malah memakan es krim sambil menyuruhnya.Al ingin protes namun Adrian sudah mengancamnya.
Aurell,Ara,Aldrich,Aric dan Arthur menghampiri Al dan menyerbunya.Ansell tidak tertarik Ia bahkan sudah memfokuskan pandangannya ke ponsel.
"Mana si mulut petasan?"tanya Adrian nyaring.Mereka semua mendadak diam lalu Aric yang menjawabnya.
"Kak Adriana ngambek padahal dia yang salah,"ucapnya sambil memakan es krim tidak sadar bahwa sekarang wajahnya penuh dengan es krim.Salsa membersihkan wajah Aric dengan tisu.
"Ngambek kenapa?"
"Tadi kak Adriana bilang kak Alice aneh."setelah berucap begitu semua pasang mata malah menatap Ara tajam."jadi Mama negur Kak Adriana,tapi udah telat Kak Alice udah denger semuanya jadi Kak Adriana ngambek."
"Yang salah siapa yang ngambek siapa,"celetuk Adrian.
"Kembaran kakak tuh!"sahut Al.
"Ih ogah gue punya kembaran mirip mak lampir."
"Adrian!"tegur Salsa.
"GUE JUGA GAK MAU PUNYA KEMBARAN MESUM,JELEK,DAN BEGO KAYA LO!"teriak Adriana.
***
Pertama kalinya selama hidup Ansell merasa keluarganya jauh.Alice memang sudah memaafkan Adriana tetapi Adriana masih sinis bila ada Alice di dekatnya.Ansell yang menjadi kakak tertua bahkan tidak tahu harus melakukan apa.
Tidak hanya Alice yang Adriana benci melainkan semuanya yang membela Alice termasuk Adrian dan dirinya padahal Ansell tidak melakukan apa apa namun Adriana berasumsi sendiri tidak ada orang yang membelanya maka dari itu dia sangat marah kepada semuanya.
Saat makan pagi Adriana hanya mau makan bila semua orang sudah selesai makan.Adriana juga memilih berdiam diri di kamar dan hanya mau bicara jika Sean yang menghampirinya.Adriana memang dekat dengan Sean.Ia sangat menyukai omnya itu.Dan Adriana menganggap bahwa Sean berada di pihaknya.
Ansell sedang berdiri di depan kamar Adriana.Adik adiknya,dan kedua orang tuanya juga Sean sedang menggelar pesta ulang tahun Adrian juga Adriana namun Adriana malah tidak ingin menikmati pestanya sendiri.Ia sudah bilang Ia membenci semuanya padahal Salsa dan Adit sudah meminta maaf agar Adriana mau bergabung lagi dan tidak menjauh lagi.
"Adriana buka ini Kakak."
Adriana tidak menggubrisnya.
"Ayo Adriana kamu bikin semua orang nunggu."
Adriana menutup telinganya.Ansell lalu dengan kesal membuka kamar Adriana terserah Adriana mau marah padanya atau apa.
"Adriana kamu jangan egois!semua orang udah minta maaf sama kamu padahal kamu yang salah.Kamu kenapa sih?kamu iri sama Alice?kamu iri semua dukung Alice dan nyalahin Kamu?"
"IYA KAKAK PUAS?!"
"Karena kamu emang salah Adriana tapi mereka malah mau minta maaf ke kamu.Seharusnya kamu yang minta maaf sama Alice.Sampai sekarang Alice masih gak enak sama kita semua.Dia bilang dia salah.Dia ngomong gitu setiap hari dan kamu tahu Adriana?Alice yang harusnya marah bukannya kamu."
"Mending Kakak pergi!"
"Adriana Kakak belum selesai ngomong!"
"Pergi!"Adriana mendorong Ansell dan menutup pintu apartemennya dan menguncinya.Ansell menghela napas.
"Kak!"Alice menghampirinya."Kak Adriana mau keluar?"tanya Alice pelan.
Ansell menggeleng,Ia lalu merangkul bahu Alice dan mengajaknya turun untuk menikmati pesta Adrian.Hanya Adrian saja.
***
Tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ghost Around Us
غموض / إثارةMereka yang tak terlihat akan selalu ada menghantui mereka. [My annoying boyfriend but make it horror]