Chapter 10

132 8 0
                                        

Alice berusaha membopong Adriana untuk sampai ke apartemen.Mungkin ini sudah jam 3 pagi.Alice tidak tahu.Sepi sekali dan cukup menyeramkan berjalan di tengah tengah hutan meskipun mereka berdua.Tetap saja mereka berdua perempuan apalagi kondisi Adriana yang tidak baik,sangat tidak baik.Sangat menyusahkan tapi berkat Adriana juga Alice bisa bebas.

Namun sepertinya mereka berdua tersesat.Adriana tidak mengingat jalan pulang apalagi Alice yang terikat berhari hari.Untung saja Jerome masih memberi Alice makan meskipun tidak tahu dari mana asalnya.Alice dan Adriana mengedarkan pandangan ke kanan dan ke kiri.Adriana langsung merosot karena Alice sudah lelah sekali.

"Kak kayanya kita kesasar deh."

"Gue rasa juga gitu padahal kita dari tadi kan lewatin jalan setapak kenapa muter muter terus dari tadi?"

"Kita istirahat aja dulu,kenapa Kakak berat banget sih?"keluh Alice sambil mengatur nafasnya.

"Enak aja lo gue abis diet.Lo nya aja yang kaya triplek."

"Enak aja Alice udah makan banyak kali kak!"

"Lo cacingan kali."

Alice tidak menjawab karena lelah.Mengeluarkan suara sedikit saja Ia tak sanggup.Adriana menatap kakinya dan memijatnya sakit sekali.

"Gue haus cepet pergi dari sini!"

"Tapi aku capek banget."

"Lice kita nggak tahu disini ada bahaya,mungkin aja hewan buas ada di sekitar kita lo mau nunggu kita di makan?"

Alice begidik dan memeluk lengan Adriana mencari perlindungan.Adriana menghempaskan tangan Alice begitu saja dan dia mulai berdiri dengan bersusah payah.

"Kita ke arah sana aja!"tunjuk Adriana.Alice mengangguk lalu Alice dengan hati hati membantu Adriana berjalan.Alice menatap ke atas dan melihat burung burung bertebangan.Adriana masih merintih dan mereka berdua tidak sampai sampai.Namun mereka malah kembali lagi ke gubuk awal.Adriana dan Alice merosot sudah tidak sanggup lagi.

"Kita istirahat di sana aja,udah gak kuat Alice."

"Yaudah deh gue juga udah mau mati nih."

Mereka berdua masuk ke gubuk dan beristirahat disana.Alice mengerjap ngerjap.Sepertinya Alice tidur terlalu lama Ia membangunkan Adriana.Adriana malah tidak bangun bangun dan Alice memutuskan untuk menekan kaki Adriana yang sakit membuat Adriana bangun sambil memperotes dan menggerutu.

Alice keluar dari gubuk dan Ia masih tidak menemukan pencerahan bagaimana keluar dari hutan ini.Alice menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.Adriana berjalan terseok seok menyusul Alice dan berpegangan pada pundak Alice.

"Gimana kalau kita minta tolong kali aja ada orang,"usul Alice.

"Gue gak yakin deh Lice."

"Kita coba aja deh Kak!"

"Serah lo deh."

"TOLONG!!!"







"TOLONG!!!"



.

"ADA SERIGALA DISINI!"

Plak!

"Lo gila ya?!"

"Kali aja ada orang yang denger kita butuh pertolongan mendesak terus orangnya buru buru kesini."

Adriana geleng geleng kepala dan membiarkan Alice berteriak sesuka hati.Adriana mengipasi dirinya dengan daun.

"Eh kak ada orang tuh!"

Adriana melihat arah yang ditunjuk Alice.

"Eh setan maksudnya!!"Alice buru buru membenarkan saat melihat kepala hantu itu yang nyaris putus.

Adriana buru buru memalingkan wajah dan pura pura tidak mendengar.

"Em nama kamu siapa?"tanya Alice.

"Jojo."

"Kamu bisa nggak tunjukin jalan pulang buat kita berdua?"

Hantu bernama Jojo itu menatap Alice dan Adriana secara bergantian.

"Aku Alice.Beberapa hari yang lalu aku disekap sama hantu gila bernama Jerome di gubuk itu dan Kakak aku Adriana dateng buat bebasin aku dan kita berdua berhasil mengalahkan Jerome tadi malam tapi waktu kita pulang kita kesasar dan malah balik ke sini.Terus kita istirahat sampai siang dan Aku nggak tahu gimana caranya buat keluar dari hutan ini buat balik ke apartemen akhirnya aku teriak minta tolong siapa aja ada orang yang mau bantu buat keluar dari sini dan akhirnya kamu yang datang."

"Lo gak perlu jelasin semuanya kali Lice,"celetuk Adriana sambil menopang dagu.

"Kamu bisa bantu kan?"tanya Alice.Jojo menggeleng pelan.

"Siapa yang masuk gak akan pernah bisa keluar."

***

TBC.

Ghost Around UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang