Day 3
"Sekarang kita cari sesuatu yang penting Rell!"ucap Al dan Ia mulai mencari sesuatu.Aurell mengangguk Ia mengambil dua poster dan melipatnya lalu memasukannya ke dalam saku.Al mengeledah lemari dan mencari cari sesuatu.
Aurell menatap sekeliling ruangan dan pandangannya jatuh kepada meja yang berisi koran koran jaman dahulu yang menumpuk.Aurell menghampirinya dan mengambilnya.Ia membacanya dan Ia terkejut saat mengetahui isi koran tersebut.
"Kak!!"panggil Aurell.Al menghampiri Aurell dan menatap kertas koran yang Aurell bawa."terjadi kecelakaan,wanita paruh baya berusia 40 tahun meninggal di tempat.Kecelakaan tunggal ini di duga karena pengendara sedang fokus memainkan ponsel dan akhirnya tidak sadar jika keluar jalur.Saat menghindari mobil di depannya justru menabrak pembatas jalan dan tewas di tempat.Wanita bernama lengkap Alisa Gracious Davis ini meningalkan suami dan dua anak---"Aurell menjeda kalimatnya.Ia menatap Al.Lalu mereka mendengar suara gaduh.Yang diduga Adrian dan Aldrich ketahuan lagi.Al buru buru mengambil koran dari tangan Aurell dan menyembunyikannya di sakunya.Al menarik tangan Aurell mereka berdua keluar dan berputar.
Al mengira Dean sedang mencarinya dan tidak menemukannya.Al melihat bahwa ruang tadi sudah kosong.Adrian dan Aldrich mungkin sudah pergi dan Dean berusaha mencari Al dan Aurell.Namun perkiraan mereka berdua salah saat hendak keluar Dean justru muncul dan Ia segera menangkap Al dan Aurell.Membawa mereka berdua masuk dan menutup pintu dengan kakinya.
Al dan Aurell meronta ronta.Dean membawa mereka ke gudang.Dean menjatuhkan Al dan Aurell.Ia mengunci pintu dan mencari sesuatu di laci.Ia mendapatkan tali dan mengikat keduanya.
"Kalian tidak akan bisa lari,"gumam Dean."rasakan ini!!"
Al sibuk meronta ronta.Sedangkan Aurell diam dan pasrah.
"KENAPA KALIAN TERUS MENEROBOS RUMAH SAYA?!"teriak Dean murka.Tangannya mengepal kuat.
"KARENA ANDA MISTERIUS!!PASTI ADA YANG TIDAK BERES DI RUMAH INI!!SAYA MENEMUKAN MAKAM DI SALAH SATU RUANGAN DI RUMAH INI!"Al balas berteriak.Aurell menyenggol Al.Mengapa Al malah membahasnya.Dean menatap mereka berdua dengan marah.Tangannya terangkat dan Ia menampar Al.
"BERANI BERANINYA KAMU!!!"
"Kenapa?Anda takut bila saya melaporkan Anda ke kantor polisi?mengubur seseorang di dalam rumah.Tidak diperbolehkan Anda tahu!"
"TAU APA KAMU?APASAJA YANG SUDAH KALIAN TAHU TENTANG RUMAH INI HAH!!CEPAT KASIH TAU SEKARANG ATAU SAYA BUNUH KALIAN!!"
"Dengan senang hati,"jawab Al tenang."Saya menyimpulkan bahwa Anda memiliki istri dan dua Anak.laki laki dan perempuan.Anda memiliki keluarga yang sangat bahagia.Namun tak berselang lama tepatnya beberapa tahun yang lalu Istri Anda meninggal karena kecelakaan dan karena Anda masih tidak bisa menerima kepergiannya Anda mengubur jasadnya di dalam rumah.Benar apa yang saya katakan?"Al bertanya.Dean menatap Al tak percaya.Dan menyimpulkan bahwa perkataanya benar.Aurell terus menatap Kakaknya yang masih berbicara."dan yang masih saya belum ketahui dua Anak Anda yang Anda bilang sudah tiada.Saya melihat poster yang memandakan bahwa dua anak anda sedang hilang bukan meninggal."
"Apa urusannya sama kamu!"Dean menatap Al sengit."tidak bisa dibiarkan!kamu tahu banyak!"Dean mengambil pisau dari salah satu laci.
"Mau bunuh Saya?"
"Iya tentu.Saya tidak akan membiarkan satu orang tahu rahasia terbesar Saya.Dan Kamu!saya harus menyingkirkan kamu dan juga dia!"Dean menunjuk Aurell.
"Anda harus menceritakan yang sebenarnya kepada Saya dan Saya akan pergi tanpa memberitahu siapapun,"ucap Al.Dean tertawa.
"Kamu mau main main sama Saya?!"
"Coba Anda pikir apa Istri Anda bahagia bila Anda seperti ini terus?Anda terus memindah mindahkan jasadnya.Anda pasti sering sekali pindah rumah ketika ada salah satu tetangga anda curiga dengan Anda."Dean terdiam."siapa yang tidak curiga dengan pria yang hidup sendirian yang tidak pernah bergaul dengan orang lain dan menutup rumahnya,memutus koneksi dengan siapapun.Tidak memberikan celah sedikit pun untuk mengetahui apa yang terjadi dengan Anda.Anda tidak bisa seperti ini terus."Dean menjatuhkan pisaunya dan menatap ke arah lain."pikirkan sekali lagi."Dean menatap Al dengan marah."Anda bisa beri tahu Saya semuanya.Dan Saya akan membantu Anda."
"Kamu masih kecil.Tidak seharusnya kamu tahu masalah saya,"ucap Dean sedikit lunak.
"Tapi Saya sudah tahu banyak,"jawab Al enteng.
"Baiklah!baiklah akan Saya jelaskan."Dean terduduk dengan pandangan kosong.Karena sudah letih dengan semuanya.Karena Al sudah mengetahui semuanya.Ia akhirnya pasrah.
"Semua berawal ketika Saya merayakan ulang tahun pernikahan yang ke 10....."
****
Tbc.
Jangan lupa voment!

KAMU SEDANG MEMBACA
Ghost Around Us
Misterio / SuspensoMereka yang tak terlihat akan selalu ada menghantui mereka. [My annoying boyfriend but make it horror]