Ghost Around Us

Chapter 4

Namun Ara tidak merasakan apa apa.Ia mendengar suara terjatuh dan langsung menoleh melihat Jeff yang jatuh terlungkup.Lalu Ara merasakan seseorang menggenggam  tangannya saat Ara mendongak Ia menatap Ten.

"Ayo lari!"

Jeff menarik tangan Ara.Dan mereka berlari.Ara teringat Sonya dan Reina yang masih terikat.Ia langsung berhenti.Membuat Ten menatapnya.

"Kenapa berhenti?"

"Sonya dan Reina masih disana!"

"Jangan mikirin orang lain.Pikir aja diri kamu sendiri."Lalu Ten mengajak Ara berlari lagi.Mereka berdua sudah sampai di pintu utama dan saat Ten mencoba membukanya.Pintu itu terkunci.Ten menendang pintu itu dengan kesal.

Ara berdiri cemas.Ia menggigit bibirnya.Ia memikirkan teman temannya yang lain.Karena Ten sedang tidak fokus dan memikirkan cara untuk membuka pintu itu Raquel justru lari kembali ke tempat mereka diikat.Ia ingin memastiak mereka semua baik baik saja.

Ten menyadari Ara hilang dan dengan kesal Ia menyusul Raquel.Raquel berhenti di depan pintu ruangan saat menyadari bahwa teman temannya sudah berhasil melepaskan diri.Namun saat berbalik Jeff mengacungkan pisaunya dan hendak mengayunkannya ke kepalanya namun lagi lagi Ten menyelamatkannya.

Ara langsung berlari menyelamatkan diri dan menemukan yang lain.Ara mencari ke sekeliling ruangan.Dan Ia betemu Sonya yang sedang bersembunyi di salah satu meja.Ara menanyakan keberadaan Reina.Namun Sonya tidak tahu.Mereka tidak sengaja berpisah.

Ara membantu Sonya bangun.Dan sejak saat itu.Ara tidak menemukan tanda tanda kemunculan Ten.Ara dan Sonya bersembunyi di loteng.Mereka berdua akan bersembunyi entah sampai kapan.

Ara menyalakan ponselnya dan berusaha menghubungi Kakaknya.Namun tidak ada signal di rumah ini.Entah kenapa.Ara berdecak.Sonya masih meringkuk ketakutan.Ara sudah pernah mengalami hal semacam ini dulu,saat keluarganya berlibur di villa yang menyeramkan.

Ara dan Sonya sudah berada di sana selama 4 jam dan Ara merasa lapar.Sonya tidak berani turun ke bawah hanya untuk mengambil makanan.Dan akhirnya Ara yang turun tangan.Ia mengendap ngendap.Memastikan bahwa sekitarnya aman Ia segera berjalan ke tempat pesta pertama.Di sana akan ada banyak makanan.

Ara mengambil roti dan kue lalu dengan hati hati Ia melangkah ke atas loteng.Sonya menatao Ara dengan senang dan mereka berdua lalu memakan roti itu bersama sama.Sonya menyalakan ponsel dan hal yang sama terjadi kepadanya.Tidak ada signal.

"Sampai kapan kita gini terus?"tanya Sonya.

"Sampai kita bisa keluar dari tempat ini."

"Tapi kita udah keburu dibunuh duluan kali sama dia."

"Kita harus gimana?"

"Mungkin sekarang Jeff lagi nyari kita semua."

Ara dan Sonya diam.Lalu terdengar suara derap langkah.Mereka berdua menatap satu sama lain dan berusaha untuk diam.Sonya dan Ara menutup mulut mereka.Suara itu semakin dekat dan jantung Ara berdebar lebih keras.Apa yang harus mereka berdua lakukan jika Jeff menemukan mereka?

"Ara?aku Reina!dimana kamu?"

Ara dan Sonya langsung berdiri dan mendapati Reina tersenyum ke arah mereka.Reina langsung memeluk mereka berdua.Reina mengajak Sonya dan Ara untuk bergabung dengan yang lain di bawah.

Reina melihat Ara sedang mengambil makanan dan saat Reina ingin menghampirinya Jeff tiba tiba lewat membuatnya urung.Dan Ia akhirnya langsung mengikuti Ara ke loteng.Tempat persembunyiaanya.

Ara,Sonya dan Reina mengendap ngendap.Setelah dirasa aman mereka membuka salah satu ruangan dan masuk.Dan benar saja.Semua teman temannya berada disana.Namun ada yang kurang.Ten.Dimana Ten?Ten sudah menyelamatkan nyawanya dua kali.Sekarang dimana dia?Ara menjadi merasa bersalah.

Ara duduk dan mereka semua sedang berdiskusi.Bagaimana caranya untuk keluar dari tempat itu.Ara melamun.Ia bahkan tidak menyahut saat Reina memanggilnya.Baru lah saat Sonya menyenggol lengannya Ara mengerjap ngerjap.

"Kenapa?"

"Kita semua punya tugas buat kamu,"ucap Reina yang lain mengangguk.

"Apa tugasnya?"

"Kamu cari keberadaan Jeff."

****

Tbc.

Jangan lupa voment.