Mobil Audi putih itu sudah terparkir di tempat parkir sebuah caffe di kota Karawang.
Danish sengaja memarkirkan kendaraan roda empatnya itu di sebuah caffe yang letaknya bersebrangan dengan lapang futsal yang akan mereka masuki.
Bukan tanpa alasan Danish melakukan itu, justru karena Danish tahu bahwa di parkiran futsal pasti sudah banyak kaum hawa yang telah menunggunya, yang membuat Danish kesal dan muak dengan tingkah centil mereka.
"Kak, jangan di gandeng gini, gue malu bego!" ucap Ara sambil melepaskan tangan Danish yang mengenggam telapak tangannya.
Tetapi, Danish seolah tuli dan menghiraukan perkataan Ara. Bahkan jika Danish akan di cubit seperti tadi pun Danish tetap akan menggandeng tangan Ara seperti ini.
Benar saja dugaan Danish, sudah banyak kaum hawa yang telah menunggunya sambil membawa karton bertuliskan namanya, tak lupa memakai baju dengan gambar wajahnya. Membuat Ara tertawa geli melihatnya."Dari masih SMA sampai kuliah pun kak Danish tetap jadi idola ciwi-ciwi centil" batin Ara.
Ara memasuki tempat itu dengan tangan yang masih di genggam oleh Danish, sontak membuat semua orang yang berada di ruangan itu langsung menatap ke arahnya.
Banyak dari mereka memandang Ara dengan tatapan sinis dan tajam. Beberapa diantaranya pun berbisik dan berkata bahwa Ara sangat tak pantas bersanding dengan Danish.
Sebenarnya, Ara dan Danish adalah pasangan yang sangat cocok dan serasi.
Danish adalah laki-laki yang sangat tampan, berkarisma, gagah dan dengan iris coklatnya itu membuat wajah Danish terasa makin sempurna. Apalagi badan yang atletis yang di milikinya membuat kesan benar-benar sempurna makhluk ciptaan Tuhan ini.
Tidak kalah dengan Danish, Ara pun merupakan gadis cantik dengan kulit putih, rambut lurus sebahu dan bertubuh mungil itu bisa membuat siapa saja yang melihatnya akan langsung jatuh cinta.
"Hai Nish" Seorang wanita cantik, berbadan tinggi dan berambut pirang tersebut menyapa Danish.
Namanya Alona, seorang gadis yang sudah lama mengidolakan Danish sejak masa SMA, tetapi selalu di perlakukan dingin oleh Danish.
KAMU SEDANG MEMBACA
Zahira
Teen FictionBagaimana Zahira harus menerima kenyataan bahwa ia telah di perkosa oleh seorang bajingan? Dan ia harus mengandung anak dari hasil pemerkosaan yang di alaminya? Bagaimana ia menjalani hidupnya? Apakah ia akan menerima dan menyayangi anak itu atau ba...