Bagaimana Zahira harus menerima kenyataan bahwa ia telah di perkosa oleh seorang bajingan?
Dan ia harus mengandung anak dari hasil pemerkosaan yang di alaminya?
Bagaimana ia menjalani hidupnya? Apakah ia akan menerima dan menyayangi anak itu atau ba...
Karena kontrakan Ara berada di dalam gang sempit dan tidak bisa dimasuki mobil, Danish terpaksa menurunkan Ara di pinggir jalan.
Dulu, ketika mereka masih bersekolah di SMA yang sama, Danish kelas 12 dan Ara kelas 10, Danish selalu mengantarkan Ara sampai depan rumah.
Karena memang pada saat itu Danish masih menggunakan sepeda motor.
Mungkin karena sekarang sudah menjadi seorang mahasiswa, Danish beralih menggunakan mobil agar semakin memudahkannya untuk pergi ke kampus yang letaknya memang lumayan jauh dari tempat tinggal Danish.
Tak lupa Ara mengucapkan terima kasih sebelum meninggalkan mobil putih itu.
Sebelum menuju kontrakannya, ia singgah sebentar untuk menyetorkan uang dagangan donat milik Bu Kiki tetangga sekaligus ibu angkatnya tersebut.
Merasa sangat lelah dan perut yang sudah kenyang membuat Ara sangat mengantuk dan langsung tertidur di kasur tipisnya.
***
Ia tertidur sangat pulas sampai ketukan pintu seseorang membangunkannya dari mimpi indahnya.
Tok..tok..tok..
"Zahira sayang"
Itu adalah suara laki-laki yang sangat Ara cintai, dan laki-laki itupun lebih mencintai Ara.
Beberapa kali Haikal mengetuk pintu namun tak ada jawaban. Segera ia merogoh saku celananya dan menekan tombol hijau pada layar ponselnya.
"Kamu dimana Ra?" Ucapnya saat panggilan terhubung.
"Maaf ya kal aku ketiduran" ucapnya dengan suara sangau sehabis bangun tidur.
"Gak apa-apa kok Ra, maaf ya ganggu waktu istirahat kamu, kita perginya lain waktu aja, sekarang kamu kembali tidur ya" Kata Haikal.
"Ih Haikal, pokoknya kamu tunggu aku sebentar, aku mandi dan kita pergi, tunggu ya sayang" Ucap Ara seraya mematikan panggilan telponnya.
Ara menaruh ponselnya dibatas kasur dan segera berlari kecil menuju kamar mandi untuk membersihkan keringat yang sudah menempel ditubuhnya.
Haikal memang hanya bisa mengajak Ara pergi ke pasar malam, atau ke tempat yang sederhana saja karena memang Haikal tidak seperti Danish yang bergelimpangan harta, meminta apa saja bisa terlaksana, bahkan memindahkan bikini bottom ke Jakarta pun Danish akan mampu, sangat jauh berbeda dengan Haikal, dia adalah laki laki yang mandiri, pekerja keras bahkan sejak di kecil pun dia sudah terbiasa untuk bekerja.
***
Komedi putar selalu di gemari anak anak, kincir angin pun tak kalah ramai, serta banyak permainan lain juga disini.
Meskipun hanya pasar malam tetapi Ara sudah sangat gembira karna bisa bersama dengan Haikal.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
