24~Bakso

2.6K 133 5
                                    

Haii..

Mohon votenya ya biar aku makin semangat lagi nulisnya.

Mohon juga untuk kritik dan saran nya
Selamat membaca

______________________________

Rintik hujan membasahi padat nya ibukota, suasana sesejuk ini akan semakin terasa nikmat jika bersantai di dalam rumah sambil menikmati indomie rebus lengkap dengan telur dan cabai.

Rintik hujan membasahi padat nya ibukota, suasana sesejuk ini akan semakin terasa nikmat jika bersantai di dalam rumah sambil menikmati indomie rebus lengkap dengan telur dan cabai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Itulah yang di lakukan Danish Hansel di pagi hari ini, dari atas balkon kamarnya, Danish bersantai sambil memandang air hujan yang jatuh membasahi bumi.

Sungguh luar biasa ciptaan mu Tuhan, air hujan yang engkau turunkan membawa rahmat untuk seluruh penghuni bumi.

Berbeda dengan insan yang satu ini, Zahira tengah bersiap untuk pergi menemui Riza lagi.

Tak peduli dengan derasnya hujan, toh dia akan memesan taksi online dari depan rumah jadi bajunya tak akan terkena air hujan.

Untuk kedua kalinya Ara akan mengunjungi Riza. Dan untuk terakhir kalinya ia akan melihat Riza berada di dalam tahanan karena sebentar lagi Gantara akan mencabut semua tuntutannya terhadap Riza.

Tak lupa ia mampir di kedai bakso yang katanya hitz banget di kota jakarta, tentu saja untuk makan bersama Riza.

Ara sengaja memilih kedai bakso ini, selain karena baksonya lezat, kedai bakso ini di kenal dengan penyajiannya yang sangat rapi. Bakso di bungkus dengan menggunakan mangkuk.

Tiga puluh menit sudah perjalan ia tempuh, hujan pun semakin deras membasahi ibukota dan beberapa kali suara petir pun menganggetkan jantung Ara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tiga puluh menit sudah perjalan ia tempuh, hujan pun semakin deras membasahi ibukota dan beberapa kali suara petir pun menganggetkan jantung Ara.

Seperti kemarin, ia menunggu di ruang besuk khusus napi. Ruangan itu tidak di lengkapi meja maupun kursi,semua harus duduk berlesan disini.

 Ruangan itu tidak di lengkapi meja maupun kursi,semua harus duduk berlesan disini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ZahiraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang