12~Penyesalan

5K 174 1
                                    


Hai..Hai..Hai...

Jangan lupa votenya ya..

Selamat membaca😀

______________________________

Sebelum melakukan pemeriksaan, Danish banyak bertanya kepada Dokter, apakah Haikal bisa sembuh seutuhnya? Lalu apa yang akan terjadi kepada Riza sebagai pendonor?

Dokter menjelaskan "Donor hati adalah membagi hati untuk dirinya supaya tetap hidup dan untuk resipien (penerima), agar hati yang tadinya rusak diganti sebagian dari hati pendonor. Umumnya orang dewasa diambil 50 persen, dengan catatan sisa hati tidak boleh menganggu kesehatan"

Gantara berjalan menghampiri Dokter "Lalu, tahapan apa saja yang harus dilalui Riza untuk menentukan apakah hatinya cocok atau tidak Dok?"

Dokter menuturkan "Calon pendonor harus menjalani skrining dulu dari sisi usia, fungsi hati, sejumlah pemeriksaan seperti CT-Scan, MRI, biopsi untuk meyakinkan hatinya sehat dan normal"

Danish menunggu semua pemeriksaan yang di lakukan Haikal dan Riza

Bibirnya tak berhenti berdoa dan hatinya sangat gelisah.
Ia tak tahu harus berbuat apa lagi jika hati Riza tidak cocok dengan Haikal.

Mungkin Danish akan menyalahkan dirinya sendiri jika sampai itu terjadi.

***

Hari pun berganti dan semua sudah menunggu di depan ruangan dokter untuk menanti hasil pemeriksaan kemarin.

Dokter keluar dengan tangan yang memangang hasil pemeriksaan Riza.

Semua orang berharap bisa mendengar kabar baik dari sang Dokter.

"Gimana hasilnya Dok?" Ucap Gantara yang sudah tidak sabar menunggu jawaban sang Dokter.

"Semua hasil di nyatakan cocok sampai 90% pak, tetapi kondisi pendonor saat ini tidak memungkinkan di lakukan pencakokan hati dalam waktu dekat, mengingat kondisi pendonor yang banyak kehilangan darah dan terdapat beberapa infeksi akibat pukulan di tubuhnya" dokter menjelaskan

Malam itu memang Danish dan Haikal berkali-kali memberikan bogem mentah kepada Riza, bahkan Danish tidak memberinya celah sedikitpun untuk Riza menyelamatkan diri.

"Lakukan yang terbaik agar keduanya bisa selamat dok" ucap Danish dengan lantang

Dokter sejenak menatap Danish "Kita terpaksa menunggu pendonor pulih dulu dari infeksi yang di deritanya baru bisa di lakukan operasi pencakokan hati. Jadi sebaiknya pendonor tetap di rawat dirumah sakit ini agar kondisi nya cepat membaik dan operasi bisa dilakukan secepatnya" sambung Dokter itu lagi.

Setelah menyampaikan hal itu Dokter pun kembali keruangannya.

Akhirnya dengan berat hati operasi Haikal ditunda sampai kondisi Riza membaik. Semua bisa bernafas lega karena sudah ada titik terang dengan kesembuhan Haikal. Ara pasti akan senang mendengar ini.

Meskipun operasi tidak bisa di lakukan hari ini paling tidak sudah ada jawaban jika Haikal bisa segera pulih dan kembali bersama Ara.

Danish pamit untuk menuju ruangan Haikal dan memberitahu kabar baik ini tetapi Sinta mencegahnya karena Sinta tau Danish sangat lelah sekali atas peristiwa ini.

Danish pun butuh istirahat dan memejamkan matanya sejenak karena sudah tiga malam ia tidak tidur dan membersihkan diri, bahkan ia pun tidak nafsu makan dan hanya memakan beberapa potong roti yang di suapi ibunya kala ia menjaga Ara.

Danish pun menuruti perintah ibunya untuk segera pulang ke rumah dan membersihkan dirinya lalu beristirahat.

Sebelum ia kembali ke kediaman nya ia sempatkan untuk mampir kerumah Bu Kiki dengan tujuan memberitahu mengenai kondisi Ara saat ini.

ZahiraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang