10~Fakta Danish

5.5K 193 0
                                    


Budayakan vote sebelum baca..

Aku berharap banget kalian bisa vote.

Terima kasih

_____________________________

Semua ini terasa sangat berat untuk Danish hadapi, ia bingung harus berbuat apa jika Ara segera sadar dari pingsan nya.

Apa yang harus ia katakan pada Ara jika Haikal saat ini sedang berjuang di ruang operasi pasca tertembak malam itu, dan apa yang harus ia perbuat jika Ara menanyakan perihal kesuciannya yang telah di renggut Riza.

Nama lelaki itu adalah Riza Abdurahman, seorang pewaris Abdurahman group yang sudah dari usia belia mengurus perusahaan ayahnya yang bergerak di bidang properti.

Danish sudah bertemu dengan Rizal beberapa kali perihal kerjasama perusahaan papanya dengan perusahaan Riza.

Awalnya Danish merasa sangat kagum kepada Riza karena di usia muda ia sudah berhasil menjadi seorang CEO. Apalagi jika mengingat masa lalu Riza yang sangat kelam itu membuat Danish merasa simpatik terhadapnya.

Menurut cerita papanya, saat Riza berusia 7tahun ia mengalami kecelakaan mobil yang berhasil merenggut nyawa ayah dan ibunya dan membuatnya kehilangan seorang adik nya yang kala itu baru berusia dua tahun yang tidak pernah di temukan sampai sekarang.

Sesudah kecelakaan itu ia dirawat dan di besarkan oleh tantenya di London. Ia kembali ke Indonesia dengan alasan menyelamatkan perusahaan ayahnya yang sudah berada di ujung kebangkrutan.

Itulah sebabnya ia sangat kagum kepada Riza dan sangat tidak menyangka Riza akan melakukan hal serendah itu.

Lalu apa motif Riza melakukan semua itu?

Mengapa papanya Danish mengetahui tentang penculikan Ara?

Dan apa hubungan nya Riza dengan papanya itu?

Itu semua membuat Danish sangat frustasi. Ia terus bertanya-tanya tanpa tahu jawabannya.

Danish sedang menunggu di depan ruangan operasi Haikal, ia melihat Sinta dan Oma nya berjalan menghampirinya, Danish yang melihat hal itupun langsung berlari menuju Sinta dan langsung memeluk Sinta seerat mungkin, seolah ia mencurahkan segala kesedihan nya kepada Sinta.

"Danish kamu gak kenapa-napa kan nak?" Tanya Sinta yang tangan nya membelai rambut putra nya seraya memegang wajah Danish yang tampak sudah babak belur karena di pukul Haikal malam itu

Oma yang melihat wajah Danish babak belur langsung mendekatkan wajah nya ke wajah Danish "Ya Allah cucu Oma sampai seperti itu wajahnya" Oma tak mau kalah perhatian nya dengan Sinta

Danish hanya menangis di pelukan Sinta dan memeluk Sinta erat.

Sinta yang sudah tau apa yang terjadi malam itu berusaha menenangkan putranya agar ia tetap tenang untuk menghadapi semua ini.

Sedangkan Gantara saat ini sedang berada di kantor polisi untuk menuntut keadilan bagi Ara dan Haikal. Ia berusaha mencari pengacara terbaik di negeri ini untuk menangani kasus Ara.

Sinta mengusap punggung Danish agar ia merasa tenang dan bisa menghadapi saat seperti ini.

Sinta saat ini tak bisa berbuat apa-apa selain menenangkan Danish. "Ma apa yang harus aku katakan pada Ara mah? Aku gak sanggup untuk memberi tahu yang sebenarnya pada Ara ma" ucap Danish yang masih terisak

"Kamu harus kuat dan harus sampaikan yang sebenarnya kepada Ara, jika kita membohonginya Ara akan semakin terpukul. Setidaknya ia harus menerima dulu semua kenyataan nya." Sinta berusaha menenangkan Danish

ZahiraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang