46~Nama untuk anak

2.6K 110 5
                                    

Maaf sudah terlalu lama gak up cerita ini, btw aku ngetik cerita ini cuma pakai hp..

Siapa disini yang ingin Ara menyatakan cinta kepada Danish?

Yuk baca sekarang..

______________________________

Ara tampak sangat takjub dengan apa yang tengah di lihatnya. Untuk kali pertama di hidupnya, ia bisa menyaksikan salju turun di depan matanya.
Dulu, Ara hanya bisa melihat salju turun hanya dari layar televisi saja saat menonton drama korea kesukaannya namun sekarang ia bisa melihat keindahan ini secara langsung.

Meskipun suhu udara menjadi sangat dingin, namun seolah terkalahkan dengan keindahan ini.

Ia berusaha membangunkan Danish yang masih terlelap, ia akan memintanya untuk menemani Ara bermain salju. "Kak Danish bangun! Ayo kak bangun!" Seru Ara

Danish membuka matanya "apa Ra? Kamu butuh sesuatu?" Tanya Danish. Ara mengeleng dengan cepat. "Lalu apa?" Tanya Danish lagi.

Ara menunjuk ke arah jendela yang terbuka lebar dan menampakan salju tengah turun dengan lebat. "Kamu mau main salju?"

Ara pun mengangguk. Danish mengusap kepala Ara dan segera bangkit dari sofanya, ia menyalakan penghangat ruangan di kamar hotelnya. Itu menghangatkan suhu ruangan yang saat itu sangat dingin.

 Itu menghangatkan suhu ruangan yang saat itu sangat dingin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini contoh penghangat ruangan


"Yaudah, aku mandi duluan ya kak" ucap Ara seraya meninggalkan Danish.

Ara berjalan menuju kamar mandi dan menutup pintunya. Danish mengikuti Ara dan berteriak di balik pintu kamar mandi "kamu mau menggigil karna mandi pada suhu udara di bawah 20°. Biasanya orang yang tinggal di negara empat musim, saat musim dingin tiba, mereka tidak akan mandi disaat pagi seperti ini Ra"

"Masa gak mandi pagi? Jorok itu mah namanya. Lagian kan bisa mandi pakai air hangat" Ara teriak dibalik pintu kamar mandi

Tak lama kemudian Ara keluar dari kamar mandi dengan tubuh yang menggigil. "Kak asli ini dingin banget" Ucap Ara dengan suara gemetar. Sontak Danish langsung berlari menghampirinya "kamu beneran mandi?" Danish segera memeluk Ara dan mengusap punggungnya untuk memberi Ara kehangatan.

"Aku gak mandi, cuma cuci muka sama gosok gigi aja. Liat aja nih, aku gak pakai handuk kan! Aku masih pakai piyama" Ucap Ara sambil memandang Danish yang menggosok kedua telapak tangan Ara dengan tangannya sambil meniupnya.

"Penghangat ruangan udah aku nyalakan. Sekarang kamu pakai selimut dulu ya" ucap Danish perhatian. Ara terus saja memandang Danish tanpa berkedip. Danish yang merasa ditatap oleh Ara segera memalingkan wajahnya ke Arah samping. "Makasih ya kak, selalu memperlakukan aku dengan spesial" Ucap Ara.

Danish melepaskan pelukannya dan mengambilkan Ara selimut untuk membukus tubuhnya agar tidak kedinginan. "Sebaiknya kamu segera pakai mantel setebal mungkin" ucap Danish

ZahiraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang