17~Kedekatan

2.5K 127 4
                                    

Aduuh akhirnya update juga setelah sekian lama..

Semoga kalian gak bosen ya dengan cerita aku..

Dan maaf kalo aku gak pake visual cast untuk cerita ini, aku ingin kalian berimajinasi sendiri aja untuk membayangkan karakternya..

Selamat membaca 😀

______________________________

Lima belas menit berlalu namun Ara masih belum terlihat di ruang makan, Danish yang sudah geram akhirnya berdiri dari kursinya dan berjalan menaiki anak tangga dan segera menuju kamar Ara.

Lima belas menit berlalu namun Ara masih belum terlihat di ruang makan, Danish yang sudah geram akhirnya berdiri dari kursinya dan berjalan menaiki anak tangga dan segera menuju kamar Ara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Ngapain aja sih tuh anak? sampe gue udah mandi dan udah wangi gini, dia masih belum turun juga" gumam nya.

Tokk..tokk..tokk

Ara segera berjalan menuju pintu dan membukanya, di hadapannya ia melihat sosok Danish dengan wajah yang menurutnya sangat menyebalkan.

Danish melengkungkan bibirnya dan menatapnya tajam "Lo pasti lagi nyoba semua barang yang tadi kita beli kan!"

Ara hanya mengangguk dan tersenyum lebar

"Kenapa si cewek itu kalo abis belanja pasti langsung di cobain satu persatu? Kenapa gak bisa nunggu nanti gitu?" Lanjut Danish lagi

"Kalo abis belanja ya harus segera di cobain lah biar langsung tau cocok atau enggak di badan kita. Kenapa lelaki gak pernah ngerti sih?" Batin Ara

Ara hanya bisa bergumam dalam hati dan langsung berlari menuruni anak tangga dengan menghentakan kakinya ke lantai dengan sekeras mungkin.

Danish tersenyum miring dan segera meraih knop pintu kamar Ara dan ingin menutupnya kembali, tetapi ia langsung manahan tawa kala melihat kasur Ara yang penuh dengan baju yang bertumpukan.

Benar saja Ara memang mencoba semua baju baru yang di belikan Danish di mall tadi.

***

Untuk pertama kali nya Gantara makan malam dengan suasa yang berbeda.

Malam ini terasa lebih ramai dan berisik karena Danish dan Ara terus saja bertengkar karena permasalahan baju baru itu.

Gantara dan Sinta hanya menonton pertengkaran mereka sambil tertawa.

Jika biasanya suasana makan dirumah ini tetasa kaku dan membosankan tetapi kali ini terasa ramai sekali dengan pertengkaran antara Danish dan Ara.

Dan untuk pertama kalinya Gantara dan Sinta melihat Danish sebahagia ini. Terbesit di otak Gantara untuk menjodohkan Danish dengan Ara.

Gantara sangat menyayangi Danish karena Gantara lah yang mengurus dan membesarkan Danish sejak kecil. Jadi ia tahu jika Danish adalah lakilaki yang tepat untuk putrinya, terlebih Gantara tahu jika Danish sangat mencintai Ara dan Danish hanya bahagia jika bersama dengan Ara.

ZahiraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang