Berjalan-jalan dibawah guguran bunga sakura saat musim semi ide yang bagus untuk membuat mood lebih baik bukan?
Tapi sepertinya tidak berlaku untuk Jennie.
Padahal niatnya berjalan-jalan di tengah taman kota untuk menghilangkan rasa penat dan rasa sedihnya, namun ternyata tidak manjur.Karena lelah berjalan, akhirnya Jennie memutuskan untuk duduk di salah satu kursi kosong yang tersedia disana.
"Kim Jennie?.." tiba-tiba suara seseorang terdengar membuat Jennie mendongakkan wajahnya.
"Kai? Disini juga?" Tanya Jennie dengan sedikit keterkejutannya. Tak menyangka akan bertemu Kai di taman seperti ini.
"Duduk Kai.." Jennie menggeser bokongnya, memberikan ruang untuk Kai bisa duduk di sampingnya.
Kai mengangguk lalu ikut duduk disamping Jennie. Namun seketika atensi nya teralih pada susu kotak yang di genggam oleh Wanita disampingnya itu.
"Suka susu pisang?.." tanya Kai dengan senyumnya. Jennie mengangguk." Suka banget".
Kai terkekeh lalu beranjak dari duduknya.
"Tunggu sebentar ya, nanti gue balik lagi.."Belum sempat Jennie menyahuti, lelaki itu sudah berlari dengan kecepatan kilat,bahkan Jennie akhirnya memilih untuk menutup mulutnya kembali.
Jennie sedikit senang karena kedatangan kai meski lelaki itu kini tengah pergi entah kemana. Jadi Jennie mempunyai teman setidaknya untuk menemaninya mengobrol.
Merasa kotak susu nya sudah kosong, Jennie beranjak dari duduknya untuk membuang kotak susu kosongnya pada tempat sampah yang jarak nya lumayan jauh. Setelah selesai, Jennie berbalik untuk berniat kembali ke kursinya. Namun, Jennie mengernyitkan Keningnya karena ternyata Kai sudah duduk disana dengan lima kotak susu pisang mirip seperti miliknya tadi.
Kai menyodorkan nya kepada jennie, namun hanya empat. Satu nya ia sisihkan di sampingnya. " buat lo, gue juga suka susu pisang, kita minum bareng-bareng.."
Mendadak Jennie terkekeh geli seraya menerima keempat susu itu. Sedangkan Kai, diam diam mengernyitkan keningnya karena merasa heran melihat Jennie terlihat menahan tawa.
Apakah ada yang lucu?
"Kok ketawa? Ada yang lucu?.." Tanya Kai heran, justru malah semakin mengundang gelak tawa Jennie.
"Hahaha lo lucu Kai!" Seru Jennie lalu menyedot susu pisang nya.
Kai menggaruk tengkuknya yang tak gatal.
"Apanya?"Jennie mencabut sedotan yang setia di dalam mulutnya sejak tadi, sambil diam diam mengulum senyum. " lo lucu Kai! Orang dewasa kaya lo itu biasanya ngajak gue buat minum soju bareng,Lah ini ngajak minum susu bareng, Hahaha.." lagi lagi gelak tawa Jennie terdengar.
Kai mengangkat kedua alisnya bingung.
Sedikit malu juga atas pernyataan yang Jennie lontarkan."oke kalau gitu nanti malem gue ajak lo minum soju bareng.."
"Hah?!"
***
Disini sekarang. Disebuah restoran yang menyediakan berbagai macam kudapan dan daging bakar, juga berbagai macam perisa Soju.Jennie ingin menegak satu gelas penuh soju lagi, namun tak sempat berhasil karena Kai menghadang nya.
"Jen stop! lo udah mabuk. Ayo kita pulang.." Ujar Kai menatap Miris Wanita yang berada di depannya ini.
Sejak Dua jam yang lalu mereka disini. Jennie terus menerus meminta Kai untuk memesan beberapa botol soju lagi. Bahkan jumlahnya sudah ada 8 botol kosong berada di meja mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Precious Jennie||Jenbin
Fanfic"Gue nyerah mbin, selamat tinggal" Setelah mengatakan itu, buru buru jennie keluar dari apartemen Hanbin. Rasa sakit yang menjalar kian menggerogoti hatinya diiringi rasa kecewa yang luar biasa. Tapi Jennie harus kuat! Mau bagaimanapun ini adalah ak...