09. Mengulas (b)

755 134 2
                                    

Typo banyak bingitss:v

S E L A M A T  M E M B A C A !

Author POV

Beberapa tahun yang lalu...

Bugh!

Lagi dan lagi Gladys melihat pertengkaran antara orang tua nya. Gladys tak mengerti mengapa masalah nya bisa serunyam ini.

Gladys berdiri di ambang pintu. Dia hendak masuk namun enggan. Hati nya pilu melihat Ibu nya terkapar di lantai dengan wajah penuh lebam biru.

Luka yang kemarin bahkan belum sembuh kini sudah di tambah dengan luka yang baru.

Ayah nya gila!

Gladys tak mengerti dengan jalan pikiran pria dewasa. Ayah Gladys adalah bandar narkoba.

'Bimo winata'

Nama itu sudah tercoret dalam kategori Ayah yang baik.

Tidak cukup dengan hanya narkoba. Bimo adalah biang masalah. Mencari keributan sana-sini. Menjadi preman pasar membuat warga resah.

Ayah adalah cinta pertama anak perempuan nya. Tapi tidak untuk Gladys.

Gladys terlalu kecil untuk menerima hukuman ini Tuhan!

Dia hanya membutuhkan kasih sayang orang tua nya yang lengkap.

Gladys hanya ingin semuanya damai dan menjadi hangat.

Prang! Prang! Prang!

Tak hanya tamparan. Beberapa perabot rumah hampir semua rusak karna ulah Bimo.

"Gue bilang juga apa! Mending lo usir tu anak!"

Suara Bimo begitu menggelegar di tengah malam. Tak ada satu warga pun yang berani melerai pertikaian.

"T-tapi kasian Mas, dia masih terlalu kecil." Suara Ibu begitu terdengar bergemetar. Tangan nya sudah berada di kaki Bimo begitu memohon.

"Dia itu bukan anak kandung lo, jadi ngapain masih di urusin."

Deg.

Ucapan Bimo menghunus ke hati Gladys. Dia sudah tau dari beberapa bulan lalu, tapi masih sakit bila di dengar kembali.

"Kasih aku beberapa tahun lagi buat ngurus dia Mas." Air mata ibu nya sudah sangat deras. Gladys merasa iba. Segera Gladys menghampiri dan memeluk nya dari belakang.

"Ibu sudah, Gladys nggak mau liat Ibu nangis lagi." Gladys meneteskan air mata nya.

'Renata hirawa'

Tipe Ibu yang di bilang cukup baik. Renata tau Gladys bukan anak kandung nya. Tapi Renata masi menganggap Gladys sebagai anak.

Renata memikirkan bagaimana jika anak kandung nya yang berada di posisi Gladys saat ini? Renata tidak bisa membayangkan apa yang terjadi!

"Gladys ke kamar ya sayang, Ibu lagi ada urusan sama Ayah."

Renata tidak ingin Gladys menjadi imbas kemarahan Bimo seperti beberapa minggu yang lalu.

Lutut Gladys terluka akibat dorongan Bimo. Renata tidak rela melihat nya lagi.

Gladys hanya mengangguk dan menuruti kemauan Ibu nya. Dia berjalan gontai dan melirik sekilas melihat Bimo yang juga sedang menatapnya dengan tajam.

Permainan Takdir [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang