Permainan Takdir [TAMAT]

22. Sedikit cemburu

Aku kambekk:v

S E L A M A T   M E M B A C A ! !

Author POV

Sesuai apa yang di katakan Regaza tadi malam. Diri nya menepati janji untuk berangkat sekolah bersama.

Masih sepagi ini pun Regaza sudah sampai di sekitaran taman apatemen tempat Gladys tinggal sekarang.

Regaza menunggu Gladys dengan teramat sabar. Rambutnya sudah tersusun rapih dengan sedikit polesan pomade. Ahh tampan!

Wangi maskulin menyeruak di dalam mobil. Bosan menunggu, Regaza mulai memutar lagu dari radio yang berada di mobil.

Lagu Ardiansyah Martin - Bukan Salah Jodoh mengalun begitu indah. Ritme lagu yang sedikit cepat membuat Regaza menganggukan kepala. Semangat menunggu Regaza semakin menggebu.

Regaza sengaja tidak memberi pesan bahwa diri nya sudah sampai. Dia ingin Gladys merasa istimewa hari ini.

Di tunggu oleh Regaza untuk berangkat sekolah bersama. Wanita mana yang tak merasa bahagia?

Regaza juga sudah menyiapkan satu tangkai mawar putih. Dengan pita yang melilit di gulungan plastik nya.

Dia tersenyum melihat tingkah nya yang absurd. Regaza sudah terbiasa dengan wanita. Tapi aneh nya, berada di dekat Gladys membuat ritme detak jantung nya tidak stabil.

Cinta itu aneh, dia bisa menghipnotis kita dengan rasa. Rela melakukan apapun atas nama kebahagiaan pasangan.

Regaza adalah tipikal pria yang mudah mendapatkan wanita. Bukan hanya tampan, sosok nya yang ramah mampu mendongkrak popularitas.

Banyak yang menyapa nya tak sungkan ia balas. Menurut Regaza angkuh dan kasar bukan lah seorang pria.

Tidak sedikit juga wanita yang menawarkan diri untuk jadi pacar nya. Jelas Regaza tolak, tapi dengan cara yang halus dan memberinya sedikit pengertian.

Ini lah dirinya, dengan sejuta pesona yang mampu meluluhkan wanita.

Tapi satu kekurangan nya. Dia sulit untuk mengetahui dimana letak cinta nya. Beruntung lah kejadian ketidak sengajaan itu membuahkan hasil yang manis.

Detak jantung yang memacu lebih cepat, membuat Regaza mampu mengetahui dimana cinta nya harus di labuhkan.

Sosok gadis berkacamata membuatnya merasakan apa itu cinta.

Tidak begitu cantik tapi sangat menarik. Kesederhanaan nya mampu memikat hati seorang Regaza.

Sudah lebih dari lima belas menit Regaza menunggu. Tapi Regaza belum melihat sosok Gladys di penglihatan nya.

Justru, yang ia lihat adalah mobil Keano yang melaju menuju arah nya.

Keano menghentikan laju mobil nya di samping mobil Regaza. Memilih keluar untuk menghampiri si pria ramah.

"Menunggu siapa?" tanya Keano

"Lo liat Gladys nggak tadi?"

"Mana aku tau. Kau fikir aku ini Ayah nya?" Keano mendengus kesal.