Maapkeun dengan typo:)
S E L A M A T M E M B A C A !
Author POV
Deringan telfon membangunkan Gladys dari tidur nya. Jam sudah menunjukan larut malam. Siapa yang menelfon nya? Kurang kerjaan sekali.
Gladys melirik layar ponsel nya melalui ekor mata. Di ambil nya telfon yang berada di atas nakas. Charger juga masih terhubung.
"Githa." Tak butuh waktu lama untuk Gladys mengangkat panggilan Githa.
"Ya ampun Gladys!"
Ponsel yang tadi berada di telinga nya kini di jauhkan. Suara Githa membuat nya pengang.
"Githa kenapa?"
"Lo tanya kenapa? Tau nggak sih dari tadi gue nyariin lo. Gue telfon juga nggak di angkat."
"Maaf tadi ponsel Gladys lowbat."
"Nggak biasa nya lo bolos. Kenapa? Lo bisa cerita apapun ke gue."
"Untuk saat ini Gladys nggak bisa cerita."
"Tapi besok lo berangkat kan?"
"Nggak dulu kayak nya."
"Jangan sungkan buat cerita sama gue ya."
"Githa nggak tidur?"
"Gimana gue bisa tidur sedangkan sahabat gue ponsel nya nggak bisa di hubungi."
"Makasih Githa."
"Buat?"
"Buat selalu ada saat Gladys jatuh."
"Gue pengen kok, jadi nggak usah makasih."
"Ya udah Githa tidur yah, besok kan harus sekolah."
"Ayay captain."
Hanya dengan Githa, Gladys bisa terbuka. Semoga Tuhan selalu menghadirkan bersama nya.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Permainan Takdir [TAMAT]
Teen FictionDunia kita berbalikan. Setiap bagian derita selalu aku yang mendapatkan. Skenario Tuhan memang sangat menyakitkan. Setiap luka menyimpan kenangan. Baik dan buruk nya selalu tertanam dalam ingatan. Ada nya duka pasti ada suka. Ada nya derita pasti ad...