Permainan Takdir [TAMAT]

43. Terluka

Menurut kalian, cerita ini gimana?
Puter lagu Rapuh| Agnes Monica

S E L A M A T  M E M B A C A ! !

Author POV

Sepulang Sherin. Gladys memasuki kamar nya. Menggenggam telfon nya untuk menghubungi Sean. Gladys harus membujuk Sean untuk menerima perjodohan ini. Sama seperti apa yang di suruh Sherin.

"Tumben malem-malem nelfon Kak Haci. Tata kangen ya?" tanya Sean percaya diri.

"Kak Haci bisa kesini? Ada yang pengen Tata omongin," ujar Gladys to the point.

"Kak Haci kesitu sekarang."

Tutt

Sambungan di matikan. Gladys berjalan ke arah balkon. Satu tetes air mata nya jatuh. Gladys rindu Keano. Gladys rindu sosok baku itu.

Gladys bodoh tidak menahan Keano untuk tetap tinggal. Gladys terus menyalahkan diri nya sendiri.

Angin malam yang dingin menyapa wajah nya. Gladys tersenyum getir menatap taman. Disana, tempat mereka bertemu pertama kali.

Keano mencintai Gladys, kenapa Gladys bodoh untuk tidak menerima cinta nya? Kepala Gladys sedikit berdenyut, terlalu banyak pikiran.

Suara derap langkah sepatu kini terdengar jelas di telinga nya. Gladys segera keluar dari kamar. Menghampiri Sean yang sudah duduk di sofa.

"Kak Haci, ada sesuatu yang Kak Haci sembunyikan?" Gladys duduk di samping Sean. Manatap pria itu lekat.

Sean mengernyit bingung dengan pertanyaan Gladys. "Nggak ada, Kak Haci nggak nyembunyiin apapun."

"Kak Haci nggak ada niatan buat nikah?" Gladys mulai memancing Sean.

Gladys merasa ragu untuk menanyakan secara langsung. Basa-basi sedikit mungkin bisa membuat nya tenang.

"Sebener nya, Kak Haci udah di jodohin. Tapi Kak Haci nggak mau," jawab Sean cepat.

"Kenapa nggak? Perempuan itu bukan tipe Kak Haci?"

"Bukan gitu. Kak Haci udah cinta sama satu cewek yang Kak Haci temui waktu kecil."

"Tapi, kalo semisal Tata nyuruh Kak Haci buat nerima perjodohan ini. Kak Haci mau?"  tanya Gladys bimbang.

"Apa Kak Haci harus ngomong siapa yang Kak Haci cintai dari dulu?" tanya Sean sarkasme.

"Siapa?"

"Kamu Ta, Kak Haci cinta Tata dari dulu. Bukan lagi sekedar sahabat, atau seorang adik," jelas Sean gamblang.

"Kak Haci nggak boleh cinta sama Tata." Gladys menggelengkan kepala kuat.