Semoga bahagia selalu:)
S E L A M A T M E M B A C A ! !
Author POV
Mereka berlima diam tanpa suara. Lebih memilih terfokus pada makanan masing-masing. Tidak ada yang mau membuka percakapan.
Berbeda dengan Eja yang lebih fokus pada handphone nya. Raut muka nya terlihat serius seperti orang kebingungan.
Regaza melirik Eja melalui ekor mata nya. Tidak biasa nya Eja terlihat serius dan kalem. Seperti bukan Eja yang ia kenal.
"Napa lo? Serius amat, tumben nggak berisik," ucap Regaza.
Semua pasang mata ikut melirik Eja dengan pandangan bertanya-tanya.
"Gue bingung ni." Eja menggaruk kepala nya.
"Dih, sok bingung. Kek orang pinter aja lo pake acara bingung segala." Regaza mendelik tidak suka dengan sedikit mencemooh.
"Lo nggak ngerti si Reg."
"Nggak jelas ni bocah." Regaza melanjutkan makan nya lagi, tak berniat peduli dengan apa yang di pikirkan Eja.
"Eja kenapa? Ada yang bisa Gladys bantu?" Sebagai teman yang baik, Gladys menawarkan bantuan. Gladys kasihan melihat raut wajah Eja yang terlihat kebingungan.
"Udah Dys, tuh anak emang lagi kesambet, nggak usah di peduliin," ucap Regaza
"Jahat lo Reg, temen lagi bingung tapi nggak di bantuin." Eja mencebik.
"Emang lo temen gue?"
Keano hanya menyimak percakapan mereka, tak berniat ikut masuk dalam obrolan.
"Awas aja lo, kalo lagi susah nyari gue."
"Yang ada lo kali, awas aja butuh duit lari nya ke gue."
"Jahat lo Reg, Kean bantuin gue." Eja bergelayut manja pada lengan Keano, menunjukan pupy eyes nya agar Keano mau membantu nya. Keano mendelik tidak suka ketika lengan nya sudah di gelayuti. Menjijikan!
"Diam! Saya tidak suka di sentuh."
"Mampus." Regaza terkekeh pelan, ketika melihat Eja di campakkan oleh Keano.
"Kalian jahat, Eja nggak suka."
"Najiss, kata nya playboy tapi kok letoy."
Gladys memukul lengan Regaza dengan pelan.
"Rega nggak boleh gitu, kasian Eja."
"Becanda kok hehe."
Eja menunjukkan pupy eyes nya pada Gladys. Keano tidak bisa, Gladys pun jadi.
"Ada yang bisa Gladys bantu?"
"Gue bingung banget sumpah, sampe pengen matahin kepala karna udah terlalu pusing," ucap Eja frustasi.
"Kenapa si, terlalu berbelit lo."
"Gue ngomong sama Gladys ya, bukan sama lo."
Ingin rasa nya Regaza memberi Eja bogeman mentah. Tapi ia tahan, Regaza harus menjaga image nya di depan Gladys.
![](https://img.wattpad.com/cover/187111727-288-k938302.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Permainan Takdir [TAMAT]
Fiksi RemajaDunia kita berbalikan. Setiap bagian derita selalu aku yang mendapatkan. Skenario Tuhan memang sangat menyakitkan. Setiap luka menyimpan kenangan. Baik dan buruk nya selalu tertanam dalam ingatan. Ada nya duka pasti ada suka. Ada nya derita pasti ad...