32. Demi bahagiamu

439 68 5
                                    

Jangan lupa untuk tinggalkan jejak:)

S E L A M A T  M E M B A C A ! !

Author POV

Selepas mandi dan berpakaian, Gladys merebahkan tubuh nya di atas ranjang. Matanya meneliti ke atas, menatap lampu yang sedang bersinar.

Seandai nya bukan Sean yang menolong. Pasti dirinya masih tinggal di kost-an kecil dan kumuh.

Gladys memejamkan mata nya, ia bersyukur atas apa yang di berikan Tuhan. Dunia nya yang sekarang penuh dengan orang-orang yang peduli.

Banyak kasih sayang yang ia dapatkan. Dirinya dapat merasakan kebahagiaan dari seorang teman. Hidup nya tak lagi sendirian.

Telepon nya berbunyi, menandakan ada seseorang yang menghubungi nya. Gladys tersenyum melihat nama yang tertera di layar ponsel nya.

Tanpa pikir panjang, Gladys segera mengagkatnya. Seperti apa yang di perintahkan. Gladys menetralkan rasa gugup nya, ia tak boleh gugup, ini sebuah perintah yang tak dapat di bantah.

"Halo?"

"Iya?"

"Bisa bicara dengan Gladys?"

Gladys mengangkat satu alis nya, pertanda heran. Ia melirik layar handphone nya, memastikan orang yang menelfon nya adalah Regaza.

"Iya ini Gladys."

"Ohh gue kira..."

"Siapa?" Sebelum Regaza menyelesaikan ucapan nya, Gladys sudah menyahuti dengan semangat. Gladys penasaran apa yang di katakan Regaza selanjut nya.


"Calon ibu dari anak-anak Gue."

"Kita masih kecil Rega, masa udah bahas soal anak."

Niat hati ingin menggoda, Regaza malah mendapatkan omelan dari Gladys. Regaza kan jadi malu.

"Lo tau ga?"

"Tau apa!" Tanpa sengaja Gladys mengeluarkan nada tinggi nya. Regaza sampai terkejut mendapat hentakan itu.


"Ko ngegas."

"Gladys terlalu bersemangat ya? Maap ya Rega, Gladys nggak bermaksud gitu ko."

"Ohh bersemangat, Gue kira lo marah."

Gladys menggaruk tengkuk nya yang tak gatal. Mungkin suara nya terlalu tinggi? Sampai membuat Regaza berfikiran bahwa dirinya sedang marah.

Permainan Takdir [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang