P R O L O G

349 84 78
                                    

BLURB TRAILER

About Together | @gadistymatcha_

•••

Pukul tiga sore.
Dalam keramaian yang terasa sepi.

Laki-laki itu menyender menatap hujan yang bulir-bulirnya bergerak tidak beraturan di kaca depan mobilnya.

Tak ada kata yang mampu terucap, besi panas seolah menumbuk dadanya dengan kenyataan yang tidak bisa dia terima.

Rasanya sebentar saja yang mereka lewati, namun meninggalkan luka yang akan jauh dari kata sebentar lagi hilang.

Nanar, matanya mulai berkabut. Tertutup oleh selaput tipis bening. Susah payah ia telah bulat-bulat tangisnya sebelum luruh dari sudut matanya.

"Pada akhirnya, kita terluka sebelum sempat bersama."

•••

Pukul yang sama.
Di tempat yang sama.

Perempuan itu meringkuk di balik selimut tebal. Suara hujan terdengar bergemuruh di seisi kamarnya, mengetuk jendela saat berkali-kali diterpa angin kencang.

Lampu kamar ia matikan, lalu membiarkan dirinya ditelan gulita.

Ketika wajah itu membayang di pelupuk matanya, kristal bening itu jatuh satu kemudian mengundang yang lainnya. Kini, sama derasnya dengan hujan di luar.

Dadanya terasa sesak, dihimpit oleh rasa bersalah. Tangannya menggenggam keras liontin putihnya sampai buku jarinya ikut memutih.

Sama kerasnya, dengan cara dirinya menguatkan hati.

"Maaf ...."

"Maaf jika kita terluka, sebelum sempat bersama."

•••

.
.
.

A/n :

Prolog ini ku buat ulang karena versi sebelumnya kurang menggambarkan alur ceritanya.

Semoga aku bisa bertahan sampai akhir.

Dan semoga cerita ini bermanfaat bagi siapapun yang membacanya.

.
.
.

About Together in Mei 2020.
Best Regards,

Best Regards,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
About TogetherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang