A/n : DOUBLE APDET!
☡Mau ngingetin ya, panggil nama tokohnya, jangan nama asli. Ada konflik soalnya, pasti suka kebawa emosi kelean tuh😂
☡Kalo mau emosi ke tokoh fiksi di sini aja, jangan dibawa nyata. CUMA BUAT KEBUTUHAN CERITA, GAK ADA MAKSUD APA PUN ATAU MENJATUHKAN SIAPA PUN.***
Mozarella
Kak, ini total yang beli ada berapa ya? Mulai dicetak besok, kan?Kak Vanila
Ada 230 yang beli, Kak, iyaMozarella
Oh, ok deh kalau gituIni hari ketiga setelah open PO. Aku berniat nge-chat Kak Vanila lagi soalnya kemarin ada yang ketinggalan transfer. Dia nanya ke aku bisa gak kalau transfer sekarang, dan aku langsung kontak Kak Vanila buat konfirmasi.
Foto profilnya sekarang udah dihapus, perasaan pas aku chat tiga hari lalu nanya soal berapa orang yang ikut pre-order, dia masih pasang fotonya yang pakai masker.
Mozarella
Siang kak, mau tanya kalau ada yang mau tf sekarang masih bisa? Dia kelupaan tf kakOh, ceklis satu. Mungkin Kak Vanila lagi off.
"Wak, yuk salat. Ntar kalo Pak Hamdan udah muncul repot urusan, takut dijepret karet gelang gua," ucap Yun yang buat aku langsung bergerak cepat mengambil mukena di dalam tas dan menaruh ponsel di dalam tempat pensil.
Abis azan, Pak Hamdan biasa mengitar ke kelas-kelas. Kalau ada yang gak ke musola selain perempuan berhalangan atau non-muslim, bakalan dijepret pake karet punggung tangannya sama dia.
Semoga aja, abis aku salat nanti Kak Vanila online dan balas chat-ku.
***
Ini udah hampir seminggu gak ada kabar dari Kak Vanila. Aku udah spam chat ke dia, berharap dia balas, berusaha positif thinking. Aku belum cerita apa-apa ke Kak Strau atau orang tuaku karena gak mau mereka cemas. Udah ada dua orang pembaca yang nanya kapan buku akan dikirim, dan aku cuma bisa bilang tunggu info dari penerbit. Padahal aku sendiri pun khawatir.
Aku coba telpon ke nomor Kak Vanila. Berkali-kali dihubungi, nomornya gak aktif.
Akhirnya, aku iseng buat japri Kak Briana dan nanyain soal sosok 'Vanila' yang pernah berurusan sama dia. Aku bersyukur banget, Kak Briana mau respon chat-ku dengan cepat karena dia online di whatsapp.
Aku cerita keluhanku ke dia, ngirim beberapa screenshoot hasil interaksiku sama Kak Vanila, dan saat Kak Briana mengetik pesan balasan ... aku deg-degan setengah mati.
Kak Briana
Jangan-jangan dia orang yang sama? Modusnya sama kaya aku dulu
Kak Briana
Nama penerbitnya apa?Aku kasih tahu namanya, dan pas Kak Bri cari ... ternyata gak ada.
Mozarella
Masa sih, Kak?Kak Briana
Iya, cari aja di instagram, aku gak nemu akun penerbit ituAku buru-buru search instagramku, dan ternyata bener ... akunnya udah gak ada. Aku coba pakai akunku yang satu lagi, masih sama. Akunnya hilang.
Seketika aku kaya lemes banget. Gak bisa mikir apa-apa. Bayangin aku harus ganti uang pembacaku yang udah masuk ke rekening dia, aku harus ganti uang sebanyak itu pakai apa?
Kak Vanila bilang ada 230 orang yang beli, dan harga bukuku 85.500, bisa bayangin aku harus ganti berapa juta? Iya, kurang lebih 20 juta.
Gimana bisa aku dapat uang sebanyak itu? Tabunganku paling cuma ada 500 ribu!
KAMU SEDANG MEMBACA
Mozarella Cheese✔
Novela JuvenilMozarella Cheese yang ini beda dari Mozarella Cheese yang lain. Mama Irene bilang, Mozarella Cheese ini limited edition, cuma ada satu.