38 ÷ Udah Berapa Minggu Officialnya?

6.3K 1.3K 794
                                    

A/n : Sebelum mulai, mau say thanks buat akun kkmeey yang aktif banget komenin novel aku di dreame. Huhuhu terharu:") Acu tau kamu aktif komen di sini juga, jadi acu ngomong di sini biar keliatan. Thank you yaaak💜

Soal Andra yang nulis kalo suratnya buat Moza adalah surat pertama yang dia kasih buat cewek, aku lupa gais. Dulu dia pernah nulis juga buat Strau pas Strau ultah. Tapi bagian Strau aku ganti, jadinya bukan surat ... tapi kartu ucapan. Makasi yang udah ingetin daku yang suka pikun inihhhh.

BTW MINAL AIDZIN WAL FAIZIN SEMUANYAAAA, MON MAAP LAHIR BATIN🙏🙏🙏🙏 Menyambut lebaran triple apdet lah.

***

Andra memencet bel di dekat pagar rumah Moza. Jam menunjukkan pukul delapan malam sekarang, dia baru pergi ke rumah Moza setelah makan malam dan bantu adiknya belajar di rumah.

Yang buka pagar adalah Mama Irene. Dia tampak terkejut saat tahu Andra datang ke rumah malam ini.

"Malam, Tante," sapa Andra yang menyalami tangan Mama Irene.

"Malam, Ndra. Ada apa, ya? Tumben malem-malem ke rumah."

"Moza ada di rumah, Tan?"

"Ada, dia jarang keluar kok," jawab Mama Irene. "Kenapa? Andra mau ketemu Moza?"

Andra menggeleng. "Gak perlu, Tan. Andra mau titip ini aja buat Moza." Andra menyerahkan kantung plastik berisi kado ulang tahun untuk Moza pada mamanya.

"Apa ini, Ndra?"

"Kado buat dia, tolong sampaiin maaf saya ke Moza, Tan. Saya gak bisa datang waktu itu."

"Ya Allah, repot-repot banget kamu. Btw makasih lho, Ndra. Iya, nanti Tante bilangin ke dia," ucap Mama Irene. "Kamu mau masuk dulu?"

"Makasih, Tan. Andra mau langsung pulang."

"Oh gitu, oke, hati-hati ya."

Andra mengangguk dan kembali menyalami tangan Mamanya Moza. Dia berjalan ke arah sepedanya yang terparkir gak jauh dari sana.

Mama Irene sempat menyipitkan mata, merasa familiar sama sepeda punya Andra. Jadi ingat sepeda Moza yang ada di gudang. Kok bisa sama gitu?

Mama Irene menggeleng dan menutup pintu pagar, kemudian bawa hadiah pemberian Andra buat dikasih ke anaknya yang ada di kamar.

"Siapa, Ma?" tanya Strau yang malam ini nonton film action sama Papa Suhen.

"Andra."

"Andra?" Strau agak kaget. "Ngapain deh?"

"Ngasih kado buat adekmu," unjuk Mama Irene sambil angkat kantung plastik berisi hadiah buat Moza.

"Oh," sahutnya singkat sambil ngangguk.

Mozarella Cheese✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang