A/n : Happy 40k votes gais huhuhu💜💜💜💜💜💜 Part ini sebagian besar real, tapi kalau momen Moza dan Andra jelas fiksi. Klarifikasi di part kemaren, gua masih kuliah onlen kok, blm masuk. Belajar di rumah satu semester hiks. Mana sekarang di daerah rumah gua ada yang positif covid, makin2 gak dibolehin keluar:")))))
Di sini ada yel2, kalo mau dengerin ke instagram gua aja @cimolil. Postingan paling baru kok gais yang gambarnya item polos (maap suara jelek, buat contoh doang sungpah)
***
Jam delapan pagi, kita semua siap-siap buat jalan ke Puncak. Aku pikir bakalan naik bis kaya kemarin lagi, tapi ternyata sekarang naik truk TNI.
Mobilnya ada dua, nah sialnya aku gak masuk di mobil yang ada Kak Andranya, sedih banget. Pake kepisah sama Yun juga lagi karena aku ngikutin kelompokku, Rose sama Jisa.
"WAKKKKK, WAKKKKK DI SINI AJA SAMA GUA WAKKKKK!" teriak Yun di balik bolongan jendela truk yang satu lagi. "WAKKKK JANGAN PISAH-PISAH DARI GUA WAKKKK!" teriaknya lagi dengan dramatis yang mengeluarkan tangan dari balik bolongan. "MOZA DI MANA LO WOIIIII? MUNCUL LO KECIL!"
Aku malu pas Yun teriak-teriak gitu padahal banyak orang. Sampe diketawain dia.
"Moza mana Moza? Dicariin tuh sama soulmate-nya!" kata Kak Bibin yang lagi gotong-gotong kardus sama Kak Riri dan ditaruh ke dalam truk. "Tolong taro di bawah kolong aja biar gak sempit," lanjutnya.
Truk masih sepi, karena kakak kelas belum pada naik. Masih sibuk naik-naikin sisa barang yang mau dibawa ke sana. Adik-adik kelasnya disuruh pada naik duluan. Lainnya naik di truk yang satu lagi. Aku menampakkan diri di bolongan jendela truk yang kunaiki dan mendapati Yun masih nongol di sana.
"YUNNNN!" ucapku, buat Yun menatap lurus ke depan.
"WAKKKKK, PINDAH SINI WAK, ADA KAK ANDRA NIH LAGI GOTONG KARPET."
Astagfirullah si Yun!
Aku buru-buru mundur dan milih duduk di tempatku, samping Rose. Soalnya kakak kelas udah pada naik karena mau jalan.
Aku lihat kelompok yang lain udah prepare. Yel-yel udah buat, drama mini juga udah buat. Sementara kelompok aku belum sama sekali. Kak Joyin gak terlalu aktif di grup karena dia lagi sakit. Ini aja dibelain ikut ke sana padahal kurang enak badan. Dia bilang gak enak sama kita.
Selain Kak Joyin yang kurang fit, ketua kelompok kita juga gak hadir.
Dua orang gak ikut makrab sekarang, cowok yang harusnya jadi ketua kelompok kita gak bisa ikut karena pulang kampung soalnya nenek dia meninggal. Satu lagi yang merupakan bagian dari kelompok satu yang harusnya berjumlah lima orang, ijin gak tahu kenapa. Cuma kakak kelas aja yang tahu alasannya.
Jadi sekarang kelompoknya masing-masing empat, kecuali kelompok lima. Cuma tiga orang.
Sedih banget, kan?
KAMU SEDANG MEMBACA
Mozarella Cheese✔
Novela JuvenilMozarella Cheese yang ini beda dari Mozarella Cheese yang lain. Mama Irene bilang, Mozarella Cheese ini limited edition, cuma ada satu.