"GUE BAU!"
Singkat cerita kisah cinta di dalam angkot berakhir tragis di sebabkan oleh pengakuan seorang gadis, berita hari ini!
Saka tercengang gadis ini berteriak dan baru saja menjelekan diri nya sendiri, Wah.
Jika cewek di luaran sana akan so jaim pastinya tapi tidak dengan gadis yang sedang menutup wajah nya dengan tangan nya karna menahan malu, setelah mengatakan itu Naya menjadi pusat perhatian satu angkot. Bagaimana tidak suara nya lantang nan keras itu menggelegar di kuping semua orang. Ahh jadi malu.
"Mau makan dulu?" bisik Saka di dekat telinga Naya, Naya sudah tertidur entah apa dia sungguh tidur atau hanya pura-pura saja. Lebih baik tidur, untuk menahan malu!
Tidak ada respon sama sekali dari Naya.
Angkot tersebut sudah sampai di depan rumah Saka, tapi tidak ada tanda-tanda pergerakan dari Naya. Apa tidur beneran yaa? Gimana bisa Naya tertidur di dalam Angkot yang panas dan bau ini?
"Ehh bang itu teh cewek nya kagak di bagunin?" tanya Kang Angkot saat Saka udah turun lalu membayar dengan menggunakan uang kecil.
"Eh iya," ujar Saka seperti baru mengingat sesuatu barang yang kelupaan. Saka pun berjalan masuk ke dalam angkot dengan susah payah.
"Nay bangun," kata Saka seraya menepuk-nepuk pipi Naya.
10 menit kemudian Naya juga masih belum bangun dari tidur nya. Kira-kira itu tidur apa mati ya?
Satu hentakan dengan susah payah nya Saka mengendong Nafanda Yakila untuk keluar angkot. Begitu menyusahkan nya tukang tidur susah bangun pulak!
Sebenernya Saka tidak ingin mengendong Naya seperti ini, tapi lihatlah seluruh Ibu-ibu rempong itu sudah protes karna banyak nya waktu yang tersita hanya karna seorang gadis, gadis yang baru saja mempermalukan dirinya sendiri itu.
Saka membaringkan tubuh Naya di sofa ahh Naya cukup berat juga.
"Nay," panggil Saka, setidaknya jika gadis ini pura-pura tidur dia harus bangun sekarang. Sebelum Saka memakai hal aneh-aneh untuk membangunkan Naya.
"NAFANDA YAKILA!" teriak Saka, dan masih juga tidak ada pergerakan dari gadis mungil ini ah. Akting Naya harus di acungi jempol!
"Kalo lo gak bangun sekarang jangan salahin gue yaa, gue itung sampe satu... Dua... Ti-" ucap Saka mengantunkan ucapannya saat melihat ada pergerakan dari tubuh Naya.
"Tiga,"
"Gue udah bangun kok udah" ujar Naya yang sudah duduk.
"Puas tidur nya tuan putri?" tanya Saka mengejek.
"Tuan putri? Tuan Putri palalu!" tegas Naya lalu berlalu meninggalkan Saka.
"Lo tadi pura-pura tidur kan?" tanya Saka, yang sudah mengikuti arah langkah kaki Naya yang menuju dapur.
"Enggak tuh," jawab Naya sambil mengotak atik isi dapur Saka.
Saka pun berjalan perlahan mendekati Naya dari arah belakang.
Mengendus-endus ceruk leher Naya seperti kucing.
"Lo ngapain Saka?" tanya Naya yang merasa seperti ada hembusan nafas di leher nya, geli.
"Ngendus bau lo," jawab Saka, Naya yang langsung mengigat bahwa dirinya belum mandi pun langsung membalikan badan spontan.
"Aduh," kata Naya sambil memegang hidung nya yang terkena dada Saka.
"Sakit yaa?" tanya Saka mengejek. Ya iyalah Buodohhh!!!
"Enggak kok enggak," jawab Naya sok kuat.
KAMU SEDANG MEMBACA
TERPAKSA MENIKAH (End)
Teen FictionCerita Berganti judul, Judul sebelumnya Saka Armada Menikah karena di jodohkan atau karena tragedi? Cerita lika-liku Saka dan Naya untuk mencapai ke titik itu, kehidupan kedua nya penuh dengan pelik dan seperti drama ala-ala sinetron indonesia. Saka...