4

4.8K 712 56
                                    

Felix berjalan di koridor yang sepi, Ia baru saja dari perpustakaan untuk meminjam buku.

Namun langkahnya seketika terhenti ketika melihat 3 perempuan menghadang jalannya.

Dia Nara, Thalia, dan Rena.

"Tuh Nar anak miskinnya,"seru Thalia sambil tersenyum miring.

"Seneng lo dibelain anak baru?"kata Nara lalu mulai mendekat pada Thalia dan Rena.

Felix menggeleng pelan.

"Puas lo udah bikin gue malu?"kata Nara lalu mendorong bahu Felix hingga Felix mundur ke belakang beberapa langkah.

"A-aku harus ke kelas,"kata Felix.

"Buru-buru amat, urusan kita masih panjang. Kebetulan karena mood gue udah hancur total, gue mau main-main dulu sama lo,"kata Nara sambil menatap Felix tajam.

"Lo bedua seret dia,"kata Nara, lalu Thalia dan Rena pun segera menyeret Felix menuju gudang tak terpakai di belakang sekolah.

"Lepasin!"kata Felix berusaha memberontak.

"Lo berontak sama dengan lo dikeluarin dari sekolah,"kata Nara.

Felix langsung diam tak berkutik. Bagaimana pun keluarga Nara merupakan salah satu donator sekolah.

Felix tentu akan dengan mudah di depak dari sekolah, apalagi dengan statusnya yang bukan apa-apa.

Nara tersenyum sinis. Inilah kelemahan Felix.

Felix dengan pasrah diseret menuju gudang sekolah.

Tanpa disadari kebetulan Seungmin dan Jisung lewat. Mereka melihat Felix yang diseret dengan paksa.

Mereka lalu mengikuti diam-diam.

Teman-teman Nara mendorong Felix memasuki gudang kosong itu.

"Lo itu miskin harusnya nyadar diri. Lo gak level sama anak-anak baru itu. Lo itu cuman sampah,"kata Nara sambil mendorong tubuh Felix.

Felix hanya diam sambil menunduk.

Nara lalu mengambil sebotol besar air yang terlihat keruh dan kotor. Dan tiba-tiba

BYUUR!

Seketika tubuh Felix dibasahi oleh air keruh, kotor, dan bau itu.

"Balasan buat lo yang gak tau diri!"sebelum pergi Nara menyempatkan diri mendorong Felix dengan kuat hingga jatuh ke lantai. Kemudian Ia pergi bersama teman-temannya.

Felix menundukkan kepalanya menahan tangis. Mengapa Ia selalu diremehkan?

"Felix! Lo gakpapa?"tiba-tiba terdengar suara dari pintu gudang.

Felix mengangkat kepalanya dan melihat Seungmin dan Jisung di sana menatapnya khawatir.

Mereka mendekat dan mengulurkan tangan berniat membantu.

Namun Felix hanya menatap tangan itu lalu berdiri sendiri dan segera pergi meninggalkan mereka.

Ingat Felix. Jauhi mereka kalau masih ingin hidup dengan tenang, benak Felix.

Felix terus berlari hingga tanpa sadar menabrak seseorang yang juga berjalan sambil memainkan hp.

Karena tabrakan yang kuat membuat Felix jatuh seketika ke lantai, sedangkan yang ditabrak hanya terundur beberapa langkah.

Felix segera berdiri dan tanpa melihat orang itu menunduk.

"M-maaf aku gak sengaja,"kata Felix.

"Lo lagi?"suara itu terdengar dingin. Felix mendongakkan kepalanya dan melihat Hwang Hyunjin di sana.

Felix sudah bersiap pergi, namun tangannya dicekal.

"Lo nangis? Baju lo kenapa?"tanya Hyunjin kebingungan.

"Bukan urusan kamu,"kata Felix dingin.

Hyunjin yang mendengar itu menjadi tidak suka. "Maksud gue baik nanyain keadaan lo. Lo malah gitu, emang bener orang miskin gak punya sopan santun,"

Perkataan Hyunjin langsung menohok hati Felix. Felix segera menghempaskan tangan Hyunjin dan berlari meninggalkannya.

Tbc

Menurut kalian story nya mending dilanjutin atau unpub aja?

Story That Won't End [Hyunlix]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang