Jadi aku tuh mau update langsung 2 part kemaren, tapi kayaknya wattpad gak mengijinkan, sudah aku coba up beberapa kali gak bisa mulu. Akhirnya aku updatenya pagi ini, dan untung aja bisa.
Selamat membaca!
***
Hyunjin terpaku mendengar penuturan dari Minho.
"Gak! Gak mungkin! Kemaren malem dia sempat ngehubungin gue kok! Gak mungkin!"kata Hyunjin.
"Lo pikir kita bakal main-main soal nyawa orang?!"kata Jisung emosi.
Hyunjin terduduk di sofa. Ia mengacak rambutnya frustasi.
Apa-apaan ini? Bukannya kemaren malam Felix menghubunginya? Jujur saja Hyunjin sedikit menyesal menolak teleponnya karena terlarut dengan nafsu.
Beruntung saja setelah itu ada pelayan yang datang karena ingin menyampaikan kalau Mama Jeongin memanggil Jeongin, jadi Hyunjin dan Jeongin tidak sempat melakukan hal lebih.
Namun setelah itu Hyunjin langsung izin pulang karena mereka berdua sedikit canggung mengingat apa yang barusan mereka lakukan, namun karena itu juga Hyunjin jadi lupa tentang telepon dari Felix.
Dan setelah mendengar kabar ini, penyesalannya menjadi bertambah banyak.
"Kita juga baru denger kabar tadi malem dari tv. Kita udah nyoba hubungin lo tapi lo gak ngangkat,"kata Minho.
Sedang Jisung dan Seungmin terisak di sofa ujung ruangan. Mereka sungguh tak menyangka akan mendapat kabar seperti ini.
"Bang Chan marah banget sama lo. Dia nyalahin lo atas penyebab Felix kayak gini,"kata Changbin.
"YA EMANG SALAH DIA! COBA DIA MAU BERTANGGUNG JAWAB SOAL KEHAMILAN FELIX! FELIX GAK AKAN GINI!"teriak Seungmin.
"Tanggung jawab apa maksud lo!"kata Hyunjin.
"Cih, bahkan lo gak tau soal anak lo sendiri! Bisa-bisanya berani ngelakuin doang tapi gak berani tanggung jawab!"kata Jisung.
"Anak apa sih maksud mereka?!"kata Hyunjin pada Changbin dan Minho.
"ANAK LO DAN FELIX BANGSAT!"
Bugg!!
Hyunjin langsung jatuh tersungkur merasakan pukulan dadakan.
Tidak, itu bukan pukulan dari Changbin maupun Minho.
"OTAK LO DI MANA ANJING!!!"teriak Bangchan lalu memukuli Hyunjin habis-habisan.
Minho dan Changbin dengan segera menarik Bangchan dan menahannya agar tidak membuat Hyunjin babak belur.
"Bang, tenang dulu, bang,"kata Changbin.
"GIMANA GUE BISA TENANG! ADEK GUE WOI!! DIA ADEK GUE!!"teriak Bangchan.
Setelah itu Bangchan dengan kasar melepaskan pegangan Minho dan Changbin lalu duduk di sofa yang tadi di duduki Hyunjin.
Hyunjin mematung. Anaknya dan Felix?
Minho menghela nafas lalu membawa Hyunjin duduk di sofa lain.
"Lo gak tau soal Felix hamil?"tanya Minho berusaha tenang.
"Gue tau, dia hamil anak Lucas, kan?"kata Hyunjin.
"Goblok,"umpat Bangchan.
Minho menghela nafas kesekian kalinya. "Anak yang dikandungan Felix itu, dia anak lo,"kata Minho.
"Gak mungkin! Dia gak mungkin anak gue. Felix jelas-jelas bilang ke gue kalo anak itu anak Lucas!"kata Hyunjin.
"Gue gak pernah ngelakuin hal lebih sama Felix. Lo, lo satu-satunya yang pernah nyentuh Felix,"kata Lucas yang tiba-tiba muncul entah dari mana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Story That Won't End [Hyunlix]
Fanfiction[COMPLETED] "Terus gue peduli?" "Lo gak pantes sama gue," "Maaf..." -Hyunjin "Aku lelah," "Kapan aku akan bahagia?" "I'm done..." -Felix *** Start: 14 Mei 2020 End: 21 Oktober 2020