16

4.2K 626 250
                                    

Maklumin ya kalo 2 part ke depan bakalan gak jelas. Soalnya pas nulis habis stok ide, tapi pengen banget update😭

Oh iya sekalian nanya, kalo aku update seminggu berapa kali gitu bosen gak sih kalian? btw selamat menikmati part" gak jelas ini.

***

Hyunjin sedang menunggu Felix yang bersiap, karena sebenarnya Hyunjin tadi datang sangat cepat karena takut Felix pergi duluan.

Hyunjin sedikit bosan sekarang, dari tadi hanya menscroll hp saja. Akhirnya Hyunjin berdiri berniat mendatangi Felix.

Hyunjin melangkahkan kakinya menuju kamar Felix, sungguh tidak sopan tuan muda Hwang ini.

Hyunjin lalu membuka pintu tanpa permisi. Bagaimana kalau Felix sedang berganti baju atau bagaimana.

"Felix?"panggil Hyunjin.

"Oh Hyunjin,"kata Felix sambil menoleh ke arah pintu. "Masuk Jin,"

"Ngapain?"tanya Hyunjin lalu menutup pintu lagi dan mendekati Felix.

"Ini lagi mau masukin baju kerja ke tas,"kata Felix.

"Baju kerja?"

Felix mengangguk. "Habis pulang sekolah langsung ke cafe,"kata Felix.

Hyunjin mengangguk-anggukkan kepalanya.

"Kamu udah makan?"tanya Felix.

"Udah kok. Kamu?"

"Udah tadi,"kata Felix lalu menutup tasnya dan menggendongnya ke punggung.

"Aku udah siap nih,"kata Felix.

"Yaudah langsung aja,"kata Hyunjin lalu menarik tas Felix dari punggungnya.

"Eh kok-"

"Aku yang bawa,"

***

"Jin, soal laptop sama hp kemaren. Apa gak terlalu berlebihan?"tanya Felix.

Hyunjin menoleh ke arah Felix. "Berlebihan gimananya?"tanya Hyunjin.

"Aku gak enak nerima barang semahal itu. Udah cukup kamu bayarin stok makanan aku waktu itu,"kata Felix.

"Gak usah gak enak gitu, kamu kalau ada keperluan apapun bilang ke aku jangan sungkan,"kata Hyunjin.

"Gak gitu-"

"Stt udah gak boleh protes, aku gak nerima penolakan,"

Lalu hening melingkupi mereka.

"Lix,"panggil Hyunjin.

"Iya?"

"Gak capek kerja?"tanya Hyunjin.

"Capek sih, tapi ya mau gimana, untuk ngehidupin aku juga itu,"

"Aku liat kayaknya pemilik cafe itu gak suka sama kamu,"

Felix mengendikkan bahunya. "Aku juga gak tau, kayaknya semua kelakuan aku salah dimata dia. Tapi gimana pun juga, dia udah bantu aku dengan mau nerima aku di cafe bahkan walaupun umurku masih muda,"kata Felix.

"Kalo kamu kerja terus belajar pas ulangan gimana? Bukannya sampe malem ya?"

"Aku bawa buku ke tempat kerja, jadi kalo udah ngantarin ke pelanggan aku sempetin baca buku,"

Story That Won't End [Hyunlix]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang