9

4.9K 722 205
                                    


"Hyunjin! Aku mau ice cream,"kata Jeongin membuat Hyunjin melepaskan cekalan tangannya pada Felix.

Ternyata Jeongin tidak menyadari bahwa Hyunjin sedang berbicara pada Felix.

Felix pun dengan segera beranjak dari sana sebelum Hyunjin kembali menahannya.

"Ice creamnya enak!"celetuk Jiyeon membuat senyum Felix mengembang.

"Jiyeon mau duduk dulu gak? Jiyeon habisin dulu ice creamnya, habis itu kita lanjut cari Kakak Jiyeon,"kata Felix.

Jiyeon mengangguk sebagai balasan. Felix lalu membawa Jiyeon untuk duduk di salah satu kursi panjang di dekat mereka.

Akhirnya mereka pun menikmati ice cream bersama.

"Jiyeon umurnya berapa?"tanya Felix.

"Eum...."Jiyeon tampak berpikir. "5 tahun!"kata Jiyeon semangat sambil menunjukkan ke lima jarinya.

"Wah benarkah?"

Jiyeon mengangguk dengan semangat. "Kalau Kak Felicia umur berapa?"tanya Jiyeon.

Felix tersenyum. "Nama Kakak Felix, bukan Felicia,"kata Felix.

Namun Jiyeon justru menggeleng. "Nama Kakak Felicia! Kalau Felix kayak cowok,"

"Kakak kan emang cowok,"

Jiyeon lagi-lagi menggeleng sambil memanyunkan bibirnya. "Kak Felis cantik kayak Jiyeon,"

"Yaudah iya, Kak Fel-"

"Jiyeon?"tiba-tiba terdengar suara dari samping.

Felix dan Jiyeon menoleh dan melihat seorang pemuda dengan tubuh tegap dan wajah khas luar Korea.

"KAK LUKE!"teriak Jiyeon.

Pemuda yang dipanggil Luke itu pun langsung mendekat. "Kamu ke mana aja? Kakak cariin!"kata pemuda itu.

"Jiyeon tersesat! Terus Kak Felicia nemenin Jiyeon,"kata Jiyeon.

Pemuda itu pun menoleh ke arah Felix. "Oh, makasih ya udah jagain adek gue,"kata pemuda itu.

"Nama gue Lucas,"kata Lucas sambil menyodorkan tangannya untuk bersalaman.

Felix memiringkan kepalanya tanda bingung. Lucas yang paham pun langsung menjelaskan.

"Luke nama panggilan keluarga gue, tapi nama asli gue Lucas,"kata Lucas.

Felix mengangguk-angguk lalu membalas jabatan tangan Lucas.

Lucas terpana sebentar melihat wajah Felix yang begitu cantik dan imut, wajah putih mulus disertai freckless yang bertebaran membuat wajahnya terlihat sangat indah.

Felix yang ditatap seperti itu jadi canggung sendiri. "Eh, a-aku duluan ya? Kalian udah ketemu juga,"kata Felix lalu berdiri bersiap beranjak pergi.

"EH TUNGGU!"kata Lucas refleks sambil menahan tangan Felix.

Felix yang terkejut pun refleks melepaskan tangan Lucas darinya.

Lucas yang sadarpun meringis pelan. "Maksud gue- karena lo udah nemenin adek gue, gue mau ngajak makan bareng sebagai tanda terima kasih,"

Felix menggeleng dengan cepat. "Gak usah, gak usah. Aku gakpapa kok,"kata Felix.

"AYO KAK FELIS HARUS IKUT!"celetuk Jiyeon tiba-tiba.

"Tuh, Jiyeon aja mau lo ikut,"kata Lucas.

Felix nampak berpikir sebentar, tidak tega juga melihat wajah Jiyeon yang begitu menggemaskan.

Story That Won't End [Hyunlix]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang