26

4K 606 115
                                    

Part kemaren banyak yang dukung neng Piliks sama Kak Abin. Tapi di story ini Kak Abinnya gak sama Piliks gengs. Kak Abinnya namplok ke Nyai🤣

***

Lucas
Malaikatnya Lucas mau nemenin gue gak?

Felix
Nemenin ke mana, Lucas?

Lucas
Ada pasar malam, lagian gue gabut banget malmingan sendirian

Felix
Makanya kamu tuh harusnya nyari pacar

Lucas
Kalo ada lo ngapain harus nyari pacar lagi?:*

Felix
Ih apasih Lucas!
Yaudah mau jam berapa?

Lucas
Jam 7 ya?
Gue jemput

Felix
Yaudah, udah jam 6 nih. Aku mau siap-siap aja dulu biar kamu gak lama nunggu.

Lucas
Gue siap nunggu lo seberapa lama pun kok Lix

Felix hanya menggeleng-geleng melihat jawaban Lucas yang tidak pernah serius dan terkesan bercanda.

Namun karena itu Felix nyaman. Felix lalu dengan segera bersiap-siap.

Jam sudah menunjukkan pukul 7 lewat 24 menit, dan Felix juga Lucas sudah sampai di pasar malam.

Baru saja mereka menginjakkan kaki di dalam sana, mata Felix sudah berbinar kesenangan.

"Lucas! Ayo kita main!"kata Felix antusias.

Lucas tersenyum melihat tingkah Felix. "Cari makanan dulu yuk, Lix,"kata Lucas.

"Gak mauuu, mau main,"rengek Felix.

"Habis makan kita main,"kata Lucas.

Felix merenggut kesal. "Yaudah kamu cari makan aja, aku mau main,"kata Felix lalu berjalan mendahului Lucas sambil menghentak-hentakkan.

Lucas tertawa kecil melihat sikap manja Felix yang keluar, sikap yang tak pernah Ia tunjukkan sebelumnya. Dan itu membuat Lucas sangat bahagia.

Lucas lalu berjalan cepat menyusul Felix dan merangkul pundak Felix.

"Yaudah, malaikatnya Lucas mau main apa dulu?"kata Lucas.

Senyum Felix kembali melebar. "YEAY! AYO MAIN KE SANA!"kata Felix dengan semangat sambil menunjuk salah satu wahana bermain.

"Siap, cantik!"

Sudah banyak permainan yang Felix dan Lucas mainkan. Dan senyum tak pernah luntur dari wajah Felix membuat Lucas merasa sangat bahagia.

Sekarang Lucas sedang bermain tembak-tembakan di mana bila bisa menjatuhkan target, maka akan mendapat hadiah.

"Ayo Lucas semangat!"kata Felix antuasias.

"Bonekanya akan datang,"kata Lucas.

Percobaan pertama, Lucas gagal.
Percobaan kedua, gagal lagi.
Percobaan ketiga—

Felix sudah memegang kedua tangannya berharap Lucas menang. Entahlah, rasanya lebih menyenangkan mendapat boneka hasil kerja keras seperti itu dari pada hasil belian walaupun kecil.

Dan—

"YEAY!"Felix dengan refleks memeluk Lucas senang ketika Lucas berhasil menjatuhkan semua target.

Story That Won't End [Hyunlix]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang