Story That Won't End [Hyunlix]

37

Aku update karena Back Door 2 kali win dan Stray Kids masuk nominasi tadi sore. Masuk nominasi aja udah pencapaian besar, jadi gak boleh sedih. Harusnya kita bangga yaaa!!

Tetep kencengi streaming dan votenya. Jangan males ya, Stay. Btw selamat membaca.

***

Lucas menghirup rokoknya sambil memainkan hp di pojok ruangan. Tak beberapa lama kemudian, terdengar suara pintu terbuka.

Joela dan Nara masuk dengan dya kantong makanan. "Buat lo, gue tau lo belom makan,"kata Joela sambil menyerahkan satu kantong makanan kepada Lucas.

"Thanks,"kata Lucas singkat.

Setelah itu Joela dan Nara berjalan mendekati Felix yang tampak tertidur di sofa. Ya, dia sudah bisa tidur nyaman sekarang tanpa terikat di kursi.

Nara tersenyum miring. "Banyak banget nih, lo tempur habis-habisan dia?"tanya Nara.

Lucas terkekeh pelan. "Dia menggoda banget, gue gak tahan,"sahut Lucas.

Jangan salah paham dulu. Sebenarnya lucas tadi meminta izin dulu pada Felix untuk membuat kissmark agar Joela dan Nara berpikir Ia benar-benar melakukannya.

Ya, meski Lucas terpaksa harus berusaha menahan agar tidak berbuat lebih. Dan oh iya, satu lagi.

Tentang kejadian di mana Lucas hampir mengambil mahkota Felix, itu masuk rencana. Hanya saja tentang orang yang membuka pintu tiba-tiba itu tidak masuk rencana.

Kamera di sana sudah dipasang, tapi Lucas berniat menghentikkan video di tengah-tengah, seolah itu adalah kesalahan video agar Joela dan Nara tidak curiga.

Kemudian Lucas melepaskan Felix. Setelah itu Lucas baru membeberkan rencananya pada Felix.

Namun ternyata Felix justru salah paham dan pergi.

"Rencana lo habis ini apa?"tanya Joela.

Lucas mematikan rokoknya dan melangkah mendekat ke arah Joela dan Nara.

"Dia gak punya keluarga juga, jadi gak akan ada yang nyari. Kayaknya gue bakalan bawa dia pergi. Pokoknya gue mau dia jadi punya gue seutuhnya dan jauh dari kehidupan dia sekarang,"kata Lucas.

"Bagus deh. Gue mau dia jauh-jauh dari Hyunjin,"kata Joela.

"Jadi perjanjian kita udah selesai kan?"tanya Lucas.

Joela dan Nara tiba-tiba bertatapan dan tersenyum miring. Oh, tentu saja Lucas tahu arti itu.

"Yap, tapi lo bolehnya bawa pergi dia besok. Soalnya ntar malem gue mau ngelakuin sesuatu,"kata Joela.

Lucas pura-pura kebingungan. "Maksud lo?"tanya Lucas.

"Lo bakal tau nanti,"

Setelah itu Joela dan Nara keluar dari ruangan itu.

Lucas menepuk-nepuk pipi Felix. "Lix, mereka udah keluar,"kata Lucas.

Felix yang semula pura-pura tidur lalu membuka matanya.

"Lo dengerkan apa kata mereka tadi? Kayaknya mereka bakal laksanain rencana malam ini. Gue bakalan ngehubungin dari sekarang biar temen-temen gue siap di sekitar sini,"kata Lucas.

Felix menjadi semakin gugup dan takut. Ia takut rencana Lucas tak sesuai harapan.

Lucas yang melihat itu menggenggam tangan Felix.

"Percaya sama gue, oke?"kata Lucas.

***

"Yakin kalo Felix memang gitu? Gak mau cari tau dulu?"tanya Minho.