15

4.4K 680 96
                                    

Karena aku lagi dalam mood bagus, jadi aku double update. Selamat menikmati, ayo ribut di comment biar mood aku tambah naik, jadinya seminggu berapa kali update🤣 gak deh canda

***

"Cemilan sebanyak itu buat apa? Kamu punya adek?"tanya Felix ketika melihat barang belanjaan Hyunjin.

Jadi tadi mereka berpisah, Felix membeli stok makanannya dan Hyunjin yang ingin membeli sesuatu katanya.

"Gakpapa sih, buat dimakan aja,"kata Hyunjin. "Kamu udah beres?"

Felix mengangguk. "Udah kok,"kata Felix.

"Yaudah yuk langsung ke kasir,"kata Hyunjin.

Lalu mereka pun pergi ke kasir. Karyawan di kasir pun menghitung belanjaannya.

"Ini digabung aja dua-duanya?"tanya karyawan itu.

"Iya gabung aja mbak,"sahut Hyunjin.

Felix mengerutkan keningnya bingung, namun akhirnya membiarkan.

"Totalnya 564 ribu,"kata karyawan itu.

Baru saja Felix ingin mengambil dompetnya, namun Hyunjin duluan menyerahkan black cardnya.

"Eh Jin-"

"Aku yang bayarin,"kata Hyunjin.

"Tapi kan-"

"St udah gak usah banyak omong,"

Lalu karyawan itu menyerahkan plastik belanjaannya.

"Sini aku yang bawa,"kata Felix lalu berusaha mengambil plastik dari Hyunjin.

"Gak gak ada, aku yang bawa semua,"

"Paling gak satu yang aku bawa,"kata Felix.

"Gak boleh, ntar kamu capek,"

"Cuman satu doang loh,"

"Aku bilang enggak ya enggak, Felix,"

Felix memajukan bibirnya tanda kesal. Hyunjin tersenyum gemas melihat kelakuan Felix.

"Udah ayo ke mobil,"kata Hyunjin.

***

"Kita singgah bentar ya, mau ngambil titipan mama,"kata Hyunjin.

Felix hanya mengangguk. Jadi mereka singgah di toko yang menjual hp dan laptop.

Felix mengalihkan pandangannya ke luar mobil. Rasanya masih seperti mimpi untuk bisa menjadi pacar dari seorang Hwang Hyunjin.

Bahkan Felix tak pernah berkhayal sedikit pun karena rasanya sangat mustahil. Orang yang dulu Ia sukai diam-diam kini bersamanya.

Apa ini awal dari kisah bahagianya? Felix harap begitu.

Namun bagaimana kalau takdir berkata lain?

Tak beberapa lama kemudian Hyunjin masuk dengan tas di tangannya.

"Maaf ya nunggu lama?"tanya Hyunjin.

Felix melempar senyuman. "Enggak kok,"

"Yaudah, mau langsung pulang nih?"tanya Hyunjin.

Felix mengangguk. "Langsung pulang aja, udah malem nih,"

Hyunjin pun mengangguk lalu menjalankan mobilnya menuju rumah Felix.

Sepanjang perjalanan hanya ada keheningan, Hyunjin yang fokus menyetir dan Felix yang sibuk dengan pikirannya.

Story That Won't End [Hyunlix]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang