Felix menarik nafasnya panjang lalu menghembuskannya. Lalu Ia melangkahkan kakinya memasuki gerbang sekolah.
Baru beberapa langkah semua pandangan langsung tertarik ke arahnya. Felix menundukkan kepalanya dan cacian mulai terdengar.
Bahkan bukan lagi bisikan seperti dulu, ini jelas cacian dengan suara lantang.
Felix terus menunduk hingga tak sadar ada orang yang menatap remeh di depannya.
Brukk!
Felix di dorongnya hingga jatuh. Felix mengangkat kepalanya dan melihat Joela juga Nara di depannya.
"Masih punya muka lo dateng ke sekolah?"kata Joela sambil tersenyum miring.
Felix memilih mengabaikan dan berusaha berdiri, namun Joela kembali mendorongnya hingga terduduk lagi.
Joela lalu berjongkok di dekat Felix dan mencengkram rahang Felix.
"Gak punya mulut lo?"kata Joela.
Joela lalu menghempas wajah Felix hingga kepala Felix tertoleh ke samping.
"Cih, jalang miskin gak pantes sekolah di sekolah elit begini,"kata Nara.
"Aku bukan jalang!"sentak Felix dengan wajah marah.
Joela dan Nara sontak tertawa. "HAHAHAHA! Bukan jalang kata lo? Terus apa, sampah?"kata Nara.
"Tapi gue bingung nih Nar, dia kan jalang, tapi kok gak make uang hasil jual dirinya buat beli barang mahal gitu?"kata Joela berpura-pura bingung.
"Apa jangan-jangan dia ngasih badannya cuma-cuma? Gratisan gitu? HAHAHAH"lanjut Joela
Felix berdiri lalu berusaha melewati Nara dan Joela, dan mereka sontak kembali mendorong Felix.
Felix terdorong ke belakang tapi Ia justru merasakan dada seseorang menempel di punggungnya.
Felix menoleh dan melihat Hyunjin dengan wajah datarnya di situ.
Felix sontak meminggir. "H-hyunjin..."gumam Felix.
Hyunjin hanya meliriknya lalu lanjut berjalan seolah tidak terjadi apa-apa.
Felix meremas celananya.
"HAHAHAHA see? Hyunjin bahkan udah gak peduli sama lo. Sekarang gak ada lagi yang akan lindungin lo, Lee Felix,"kata Nara.
"Siap-siap hari-hari lo bakalan lebih susah dari sebelumnya,"kata Joela.
Lalu Joela dan Nara menyenggol bahu Felix dan berlalu dari sana.
Felix memejamkan matanya sebentar lalu kembali melangkah menuju kelas.
Felix berjalan ke arah kursinya dan dapat Ia lihat Jisung dan Seungmin yang sedang tertawa bersama di dekat meja guru.
Senyum Felix mengembang lalu dengan langkah cepat Ia mendekati mereka.
Namun ketika mereka melihat Felix mendekat, mereka sontak berhenti tertawa dan memasang ekspresi tak terbaca.
KAMU SEDANG MEMBACA
Story That Won't End [Hyunlix]
Fanfiction[COMPLETED] "Terus gue peduli?" "Lo gak pantes sama gue," "Maaf..." -Hyunjin "Aku lelah," "Kapan aku akan bahagia?" "I'm done..." -Felix *** Start: 14 Mei 2020 End: 21 Oktober 2020