31. Neuron II - FINAL

1K 74 66
                                    

Manusia diciptakan dengan takdir yang berat penderitaan dan kebahagiaannya sama rata.
Tidak semua kehidupan mereka akan berjalan mulus meski terlihat sebaliknya.

-Neuron II Final

...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Tahu tidak? Kata sederhana itu bagi setiap orang mempunyai standart yang berbeda beda ternyata. Asyifa baru tahu setelah menjadi istrinya Adimas selama dua bulan ini.

Banyak hal yang bagi Adimas sederhana tapi membuat mulut Asyifa ternganga lebar. Anak sultan memang beda. Jadi karena status mereka yang kini sudah suami istri, pada suatu malam Adimas membagi tahu seluruh aset yang dia miliki secara pribadi -bukan berlatar keluarga besar. Itu hasil kerja kerasnya selama di Amerika dan ternyata lelaki itu menjajaki bisnis perdagangan onderdil elektronik yang selama ini di handle oleh Ferdian. Jadi selain mengelola tokoknya sendiri, Ferdian juga memantau toko toko milik Dimas.

Tokonya ada sekitar 10, tersebar diseluruh Jogja dan Solo, tiga diantaranya adalah toko penjualan perangkat komputer dan laptop. Selain itu ternyata Adimas berinvestasi digedung apartemen, gedung yang sekarang ditinggali mereka sudah dibeli oleh Dimas, Asyifa syok saat tahu. Kemudian ia dibuat lebih mental shock saat tahu ayahnya mengatas namakan 70% aset miliknya dalam perusahaan keluarga dengan nama sang putra. Percayalah kekayaan Dimas tidak akan habis dalam kurun waktu sepuluh tahun kedepan walau lelaki itu menganggur sekalipun. Malahan akan makin kaya karena tokonya dikembangkan oleh orang lain –yang artiannya Dimas tidak perlu kerja tinggal terima profit saja.

Ini sungguh kegilaan baru dalam dunia Asyifa, ia baru sadar kalau dia kaya mendadak hanya karena namanya tercantum dalam kartu keluarga yang dikepalai oleh Adimas.

Belum selesai disana ia juga baru tahu kalau Adimas tak hanya kaya raya tapi super dermawan, ada setidaknya 10 panti asuhan yang menerima aliran dana dari sejumlah kekayaan lelaki itu tiap bulannya. Dia baru 29 tahun dan semua itu miliknya, hanya dalam 10 tahun lelaki itu bisa sekaya ini, bagaimana kalu dua puluh tahun kedepan?

Pantas saja awal mereka mulai membicarakan pernikahan, ayah Dimas mengusulkan mahar 500 gram emas. Membayangkan jumlah lembar uangnya saja Asyifa pusing.

Bahkan dua minggu lalu ia diberi tahu suaminya kalau ia dapat hadiah pernikahan dari D'Dhanurendras bersaudara untuk liburan keliling Eropa, bulan madu maksudnya. Asyifa ingin menolak karena hadiah itu terlalu besar baginya tapi kata Dimas kalau ditolak malah rugi karena semua sudah dibayar lunas oleh para kakaknya. Sialnya saat itu dia malah dapat bocoran lagi dari Adimas perihal aset keluarga Dhanurendra yang tidak akan habis dalam tujuh turunan.

Lagipula masalah liburan disini pertimbangannya adalah Fajar, memang nya anak itu mau ditaruh mana kalau ia berangkat berlibur hanya berdua?

Tapi rupanya semua sudah direncanakan atas persetujuan anaknya juga. Karena di suatu pagi Fajar tiba tiba bilang kalau dia diajak menginap dua minggu dirumah neneknya kak Abyan, maksudnya ibu Radhitya. Disana seluruh anak dikumpulkan untuk membuat suasana nyaman bagi Fajar. Memang ini bertepatan dengan libur sekolah, apalagi Fajar bilang mama sama papa gak boleh ikut karena mama sama papa punya misi rahasia.

{✔️Complete} NEURON IITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang