25. Just another beginning

619 75 10
                                    

"Believe in you, believe in me
Believe in our destiny
That we will survive and deserve this way to life.."

-NEURON II #25

...

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.


Ketahuilah hanya Radhitya yang bisa seenak jidat menjauhkan seorang Adimas dari urusan pekerjaan dan kantor. Ah maksudnya dia menolak keras permintaan sang adik untuk kembali bekerja dalam waktu dekat. Dan ngomong ngomong gara gara itu, seluruh sudut kantor pusat PT. Harta Gumilang Sanjaya saat ini sudah tahu tentang siapa sebenarnya Adimas, manajer yang terseleksi masuk lewat pemilihan tim HRD ternyata adalah putra tunggal Direktur Utama mereka yang saat ini sudah purna tugas.

Bukan sekedar tidak di ijinkan datang ke kantor, gara gara treatment yang bakal dijalaninya selama satu bulan penuh. Terhitung sejak hari pertama ia kolaps, tanggung jawabnya sebagai manajer IT di kantor ditangguhkan. Kalau kata Radhi sebulan, tapi Dimas akhirnya mendapat izin setelah treatment ke enam yang artinya senin depan.

Well jadi pengangguran itu tidak enak.

Bosan.

Dimas tidak mengerti dengan orang orang yang menamai dirinya sebagai kaum rebahan, apa enaknya? Lama lama pinggangnya malah makin sakit!

Pagi pagi dan tidak punya kegiatan. Setelah keluar dari goa pribadinya karena lelah tidur tiduran ia beralih ke sofa. Tangannya bergerak menscroll beberapa menu makanan pesan antar. Ia sedang ingin, namanya orang gabut kan bebas! Asal jangan ketahuan mbak Adara nya yang super rempong saja ehe..

Ngomong-ngomong dia sudah lama tidak makan makanan lokal yang dulu jadi favoritnya, nasi padang, sate padang, nasi pecel, soto, rawon, gudeg, aduhh sarapan nakal sekali kali boleh juga.

Ia diam diam terkikik sendiri.

Sudah dilarang olahraga berat, say goodbye otot perut, makan sembarangan. Lengkap sudah! Surgawi sekali..

Ini hidup yang sudah jarang dia lakukan semenjak ia jadi orang Amerika. Di Amerika sulit makan sampai kenyang, entah kenapa, padahal kalau mau ya ada saja yang bisa di makan. Tapi disana dia lebih ditekan oleh pekerjaan, pekerjaan, pekerjaan dan pekerjaan. Selebihnya adalah meluangkan waktu untuk olahraga. No time to cheating day!

Bunyi bel apartemen menghentikan kegiatannya, ia meletakkan pc tabletnya sambil mengusap dramatis layar yang menampilkan menu makanan lokal berlemak, bersantan dan berkalori tinggi tapi sadaap.

Guest is a king. Always.

Dimas berjalan ke pintu, tak butuh waktu lama sampai ia kemudian menemukan presensi yang mengalihkan dunianya. Selamat tinggal cheating day. Ada wanita cantik yang memanggil Adimas untuk sarapan sehat!

{✔️Complete} NEURON IITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang