Etika membaca : Vote, Komen And Follow
Sudah ?
Oke.
Happy Reading....
"kak Gavin udah makan ?" tanya Alin sambil berlalu ke dapur, masih dengan handuk membungkus rambut basah nya
"belum, kakak kan jomblo" jawab Gavin sedikit cuek
"kakak mau makan apa, aku masakin ya" tawar Alin dari arah dapur
"pesen aja deh, kamu pasti capek habis pacaran"
Alin menahan tawa geli mendengar nada merajuk dari Gavin, dia pun menghampiri Gavin dengan dua gelas susu jahe buatan nya.
"udah nggak usah ngambek gitu, aku tadi cuman bercanda" ujar Alin mengulurkan segelas susu jahe, Gavin menatap isi gelas itu lalu menghirup aroma nya, dia pun langsung mengambil gelas isi minuman favorit nya itu
Alin duduk disebelah Gavin, mereka berdua sama-sama menyeruput susu jahe hangat itu
"emang kakak ini kurang ganteng ya ?"
"apa ?" Alin menatap Gavin bingung
Gavin menaruh gelas ke meja, lalu bersandar ke kepala kursi "ya masak kampus segede itu, London se besar ini dengan rakyat yang ribuan nggak ada satu pun yang naksir sama kakak" imbuh Gavin terdengar sangat menyedihkan
"mungkin kakak yang terlalu milih-milih"
"nggak juga sih"
"emang tipe kakak kayak gimana ?"
"kayak Irene red velvet aja udah cukup" jawab Gavin menerawang, membayangkan wajah idol favorit nya itu.
Alin tergelak kencang sebelum akhir nya ia berkata "Irene bakalan milih jomblo seumur hidup kalau jodoh nya sama kakak" ejek Alin tanpa di rem
raut wajah Gavin langsung kecut, ia memutar kepalanya pelan kesamping, menatap datar Alin yang masih tertawa disamping nya itu.
"dosa nggak kalau ada kakak ngutuk adik nya sendiri ?" tanya Gavin dengan suara bariton menyeramkan, Alin pun langsung berhenti tertawa
"emmm,,kayak nya rambut aku udah kering deh. Aku ke kamar dulu" alibi Alin untuk menghindar
secepat kilat Alin melesat masuk ke kamar nya, jika sudah marah begitu dia tidak ingin menjadi bahan gelitikan Gavin dan berakhir terkulai lemas akan serangan kakak nya itu.
Gavin menarik nafas panjang lalu membuang nya pelan, sampai saat ini memang belum ada satu wanita yang bisa menggetarkan hati nya, dia sampai mengkhawatirkan tingkat ke lelakian dia jika sudah begini.
Sesampainya di kamar Alin masih terus tertawa mengingat wajah masam Gavin jika sudah menyangkut pasangan, bukan nya Gavin tidak laku bahkan teman Alin banyak yang ingin dekat dengan nya hanya saja selalu berakhir temanan saja. Alin tidak tahu tipe seperti apa yang benar-benar bisa meluluhkan hati kakak ketiga nya itu, tapi kalau di fikir-fikir ketiga kakak Alin sampai saat ini belum ada yang mengkonfirmasi jika mereka sudah punya pacar, hmmmm Alin harus tanyakan itu nanti.
Dia tidak ingin sampai mempunyai kakak ipar laki-laki.
Setelah melepas handuk dan menaruhnya di toilet, dia pun bersiap untuk tidur sudah dengan piyama motif bunga warna pink kesukaan nya. Sepuluh pesan Dafi dan lima panggilan tak terjawab darinya sudah mentereng pertama kali di layar notifikasi ponsel Alin
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are Mine
RomanceTukang COPAS DILARANG KERAS MENDEKAT !! Karya By : Syur_ya 12/04/2020 Cerita ini sequel dari My Queen, bisa baca versi My Queen dulu biar sedikit ngerti awal dari terjadi nya alur dari cerita ini gimana. **** Queena Crystalin gadis beruntung memilik...