You Are Mine

Di mulai (2)

Ada yang kangen nggak ?

just info kalau MY QUEEN sudah mencapai viewers 1M 😭🎉🎉🎉🎉
Double kill di kedua karya ku😭😭😭 100k dan 1M viewers, huaaaaaaaaaaaaa terhuraaaaaaaa 😭😭😭😭😭

Terimakasih banyak-banyak buat kalian semuaa 💜💜 nggak ada yang bisa aku kasih kecuali karya-karya selanjutnya, semoga kalian tetap jadi reader setiaku💜💜

Love you.

Etika membaca nya jangan lupa ya 😘

Sudah ??

Oke.

Happy Reading.....

Sekali lagi Dafi harus menghela nafas panjang kala dia melihat orang berlalu lalang di hadapan nya memakai seragam orange, mereka membawa selang besar berisi air untuk memadamkan api yang kini melahap habis salah satu cabang DC corp. Sudah satu jam api disana masih saja menyala besar dan kini menyisakan seperempat badan perusahaan itu, sisa nya arang.

Tidak ada korban jiwa hanya beberapa karyawan luka-luka, Dafi sudah menelfon ambulan dan memberikan mereka perawatan hingga benar-benar sembuh, di samping itu gaji mereka tetap akan dibayar meski dalam kondisi sakit dan tidak masuk kerja, itu sebagai bentuk tanggung jawab Dafi selaku CEO perusahaan itu kepada mereka akan musibah ini yang secara langsung memutus rejeki mereka karena harus di rawat.

"Belum ada masalah lain yang menjadi penyebab semua ini selain konsleting listrik tuan muda" ujar Alex memberikan informasi

"bagaimana bisa" gumam Dafi tidak yakin "semua aliran listrik selalu di cek berkala setiap minggu nya dan kejadian seperti ini sangat tidak mungkin terjadi" kata Dafi melihat sisa bangunan nya yang mengeluarkan asap hitam

Alex mengangguk kecil "saya pasti akan mencari asal yang sesungguhnya dari kebakaran ini tuan"

"kau urus semua nya Lex, pastikan juga karyawan yang luka di tangani dan di rawat dengan baik, untuk karyawan yang baik-baik saja pindahkan mereka ke cabang lainnya" perintah Dafi tegas

"baik tuan muda"

di tengah keheningan beberapa detik setelah Alex menyetujui perintah tuan nya itu ada panggilan masuk ke ponsel Dafi, Dafi mengangkat setelah melihat nama yang tertera disana

"iya bang ?" tanya Dafi langsung

"kau masih mengurus masalah kebakaran kantormu ?"

"hmmm, kenapa bang?"

"Gavin kecelakaan, mobil nya ada yang mensabotase" kata Adam membuat Dafi terkejut

"abang serius !, lalu bagaimana kondisi nya"

"dia lompat dari mobil dan beruntung nya anak itu tidak mendapat luka serius namun mobil nya hancur dan polisi sudah menemukan sebab dari semua itu. Ada yang memutus kabel rem mobil Gavin"

"apa Queen sedang bersama Gavin sewaktu kejadian ?" tanya Dafi sedikit was-was, dia harap Alin tidak semobil dengan Gavin.

"tidak, Queen masih jam kuliah waktu kejadian itu. Tapi Gavin bersama teman nya"

Dafi menghela nafas lega mendengarnya, setelah itu ia bertanya lagi
"siapa ? Putra ?"

"bukan, namanya Bryan"

*****

Hospital London
12:04

Alin meringis kecil seakan merasa apa yang sedang Gavin rasa di atas ranjang sana, saat ini dokter sedang mengobati luka-luka di area lengan serta kaki Gavin, akibat melompat dari kursi kemudi menghindarkan diri dari dalam mobil yang sedang melaju tak terkendali mendekat ke pohon besar.