Absen dulu yang udah nunggu YAM dari kemaren 😂😂
satu kata buat para readers ku ( GILA ) , sumpah kalian gila, minta 200 komen malah jebol 400 lebih dong😭😭😭 secinta itu kalian sama YAM 🙈🙈
part ini siapain tissue, oke ?
Happy reading........
Dafi keluar tergesa-gesa dari mobil bahkan tanpa mematikan mesin nya, dia berlari dengan langkah lebar memasuki rumah sakit. Di belakang Dafi ada Gavin dan Putra yang sama berlari panik menyusul Dafi, setelah mendapat kabar dari Luna tadi tanpa menunggu waktu lama mereka langsung bergegas kembali ke tempat Fency namun Luna mengirim pesan jika sebaik nya mereka menyusul ke rumah sakit sebab kondisi Alin sudah sangat memprihatinkan, gadis itu meraung kesakitan akibat separuh wajah nya panas serasa terbakar hingga dia tak sadarkan diri.
Selama perjalanan menuju ke rumah sakit Dafi hampir menabrak mobil dua kali karena dia menyetir dalam keadaan terlalu panik, dia memutar-mutar setir mobil ke tempat kosong sisi kanan maupun kiri jalan, menyelip berbagai kendaraan dengan kecepatan di atas rata-rata tanpa rasa takut sama sekali. Panik, khawatir, kalut semua beraduk menjadi satu membuat nya terlihat sangat kacau saat ini
"Luna !" panggil Dafi di tengah nafas tidak beraturan ketika dia melihat Luna, Dania, Fency dan satu wanita lain yang sama sekali tidak dia ketahui berdiri di depan ruang UGD
Luna mendadak gemetar melihat Dafi secepat kilat menghampiri nya, wajah lelaki itu sangat jelas jika sedang panik dan terlihat sangat menyeramkan.
"Ada apa ini, kenapa Alin sampai masuk rumah sakit !" sentak Dafi menatap tajam semua wanita di depan nya, Fency dan Giana yang tidak pernah melihat Dafi marah seketika itu mereka berdiri ketakutan.
"Ada apa Luna, bukan kah tadi Queen baik-baik saja" timpal Gavin tak kalah khawatir namun beda nya dia tidak sebrutal Dafi
Dafi, Gavin maupun Putra semakin cemas melihat wajah sembab Luna serta Dania di sana, kedua gadis itu terlihat baru saja selesau menangis dan akan menangis lagi ketika Dafi bertanya.
"A-aku benar-benar nggak tahu Daf, Gav. Ta-tadi di tempat madam kita di dandani seperti biasa tapi tiba-tiba Alin meringis kesakitan merasa wajah nya panas. Disitu aku sama Dania langsung ngecek dia dan,," suara Luna tertahan di kerongkongan, tatapan tajam Dafi mampu membuat mulut nya kaku
"Dan apa !" desak Dafi meremas kuat kedua pundak Luna sampai Luna meringis kecil
"JAWAB LUNA !!" bentak Dafi melotot tajam ke Luna yang mulai menangis tidak melanjutkan kata-kata nya, Dafi sudah sangat kalut saat ini mendengar kabar Alin terkena musibah..
"Daf jangan kayak gini" pinta Gavin menarik Dafi menjauh dari Luna kemudian dia yang berdiri menghadap Luna
"apa yang terjadi sama adek gue, dia baik-baik saja kan ?" tanya Gavin parau, dia harap dan sangat berharap jika Alin baik-baik saja.
"Ada apa Dania ?" Gavin beralih ke Dania karena Luna terus saja ter isak semakin kencang
mata Dania kembali berlinang air mata, dengan serak dia menjawab
"se-sebagian wajah Alin me-melepuh Gav" Dania langsung menunduk menyembunyikan tangisan nya"a-apa,," Putra menahan tubuh limbung Dafi dari belakang di saat dia melihat teman nya itu hilang keseimbangan karena terkejut, sedangkan Gavin diam mematung dengan tatapan kosong, jiwa nya seakan di renggut paksa saat itu juga.
"melepuh apa maksud lo Dania !!" bentak Gavin murka, nafas nya naik turun tak beraturan "jawab pertanyaan gue !"
"kita juga nggak tahu Gav, tiba-tiba aja wajah Alin kayak gitu" balas Dania bersungguh-sungguh

KAMU SEDANG MEMBACA
You Are Mine
RomanceTukang COPAS DILARANG KERAS MENDEKAT !! Karya By : Syur_ya 12/04/2020 Cerita ini sequel dari My Queen, bisa baca versi My Queen dulu biar sedikit ngerti awal dari terjadi nya alur dari cerita ini gimana. **** Queena Crystalin gadis beruntung memilik...