You Are Mine

Taruhan

Absen dulu yang kangen YAM🥰

Maaf ya lama up nya, lagi siapin cerita baru hehehe.

Oke langsung saja

Happy reading......

*********

Mansion Nicholshon Godard, Indonesia
10:35

Tiga minggu berlalu setelah operasi Alin berjalan lancar, kini keluarga Godard menuruti keinginan putri mereka yang ingin pulang ke Indonesia dan akan melaksanakan pernikahan nya beberapa minggu lagi di Indonesia, negara dimana Raisa dimakam kan. Alin memang tidak ingin menikah di negara tetangga, karena dia tidak ingin di hari bahagia nya dia terhalang jarak begitu jauh dengan wanita yang sudah merawat nya dari kecil, meski kini hanya tersisa nama di ukiran batu nisan.

Dokter kecantikan dari negara gingseng Adam datangkan khusus untuk membantu proses penyamaran bekas jahitan operasi di wajah Alin dengan metode laser menggunakan peralatan canggih. Bayaran dokter tersebut tidak sedikit sebab Adam menyewa dia sampai Alin sembuh total dan harus tinggal di Indonesia, Adam yang membiayai semua fasilitas dokter tersebut selama dia terikat kontrak dengan keluarga Nichol untuk khusus menjadi dokter Alin. Adam benar-benar menepati janji nya yang akan membuat wajah Alin kembali seperti semula.

Hari ini dokter itu akan datang untuk memeriksa apakah wajah Alin sudah bisa melakukan perawatan. Jika sudah, maka detik itu juga metode laser akan Alin jalani. Alin sangat tidak sabar untuk bisa melihat wajah nya bisa kembali seperti semula, dia tidak ingin terlihat jelek di hari pernikahan nya nanti meski Dafi sudah ribuan kali mengatakan jika Alin tetap lah cantik dalam kondisi apapun.

"Nona, dokter nya sudah datang" ujar salah satu maid menunduk hormat ke Alin

Alin tersenyum lebar "iya mbak, aku bentar lagi turun" ujar Alin, maid itu mengangguk kecil kemudian pergi dari kamar Alin

Alin segera merapikan penampilan nya kemudian bergegas keluar kamar dan melangkah terburu-buru menuruni anak tangga, dia terlalu bersemangat sehingga Adam menegurnya yang turun tanpa berhati-hati

"kalau kamu turun tangga seperti ini lagi abang suruh pulang dokter nya !" ancam Adam menatap dingin Alin

"maaf bang" ujar Alin cengengesan

"sini nak" panggil Rose, Alin menghampiri mami nya itu yang duduk berhadapan dengan dokter cantik disana

"hai, perkenalkan nama saya Kim hyun" sapa dokter cantik itu menggunakan bahasa inggris fasih, Alin tertegun mendengarnya dia kira dokter ini akan menyapa nya dengan bahasa korea

"aku Queena Crystalin" balas Alin memberi senyum manis nya

"saya yang akan merawat kamu sampai sembuh"  Alin mengangguk semangat "apa ada keluhan setelah operasi ?" tanya Hyun sembari meraba pelan bekas operasi Alin untuk mengecek kondisi terbaru wajah Alin

"tidak ada, hanya terkadang agak sedikit gatal"

"saya rasa kamu sudah bisa menjalani perawatan laser"

kata-kata itu langsung membuat Alin memekik heboh, wajahnya berbinar sangat ceria tanpa bisa dia cegah, mata nya membulat lebar begitu tampak menggemaskan bagi siapa saja yang melihat. Adam tanpa sadar ikut tersenyum melihat garis senyum muncul di wajah adik nya.

*******

Kini Alin sudah tidur di atas ranjang dimana Hyun akan melakukan perawatan tersebut, di Indonesia Hyun di beri fasilitas rumah mewah yang ada ruangan khusus untuk semua obat serta alat canggihnya. Hyun sama sekali tidak menyangka jika akan ada konglomerat yang rela merogoh dana begitu mahal untuk menyewanya, membawanya ke Indonesia dan membayar tiga kali lipat setiap gaji yang dia terima di korea beserta bonus nya.