You Are Mine

Over thingking

Absen dulu siapa yang kangen ? 😂😂

oke langsung saja.

Happy reading....

Dc Corp
15:30

Alin melempar kesal ponsel nya ke atas meja, nafas panas keluar masuk dari hidung mancungnya, dia berusaha meredakan emosi yang siap meledak di pucuk kepala saat ini. Dunia berubah sangat cepat, akun instagram serta beberapa social media Alin di hadiahi komentar pedas beberapa fans Dafi yang sakit hati akan berita trending hari ini, berita Dafi yang memperkenalkan pacar nya untuk pertama kali ke awak media. Bukan hanya akun Alin saja tapi akun Dafi pun mendapatkan hal serupa, mereka seperti sedang mendemo di kolom komentar tidak terima dengan kabar mengejutkan itu namun setau Alin Dafi jarang membuka social media nya, jadi Dafi tidak akan tahu apa yang sedang terjadi saat ini.

Mungkin jika paparazi Alin tidak begitu khawatir karena dia selalu di jaga oleh bodyguard, tapi di social media ? dia tidak pernah di serang seperti ini dan seketika itu Alin menjadi kesal dan takut.

"dia tidak begitu cantik, tapi kenapa Dafi bisa suka padanya ?"

"sungguh mengejutkan dunia saat gadis ini muncul dalam dekapan Dafi, dia tidak terkenal, dia bukan artis hebat, kecantikan nya juga biasa saja. Menurutku dia kurang pantas untuk pengusaha tampan seperti Dafi"

"apa yang Dafi sukai dari nya ?? bahkan followers nya saja tidak sebanyak punya ku"

"ini perasaan ku saja atau memang dia gadis biasa-biasa saja ??"

"aku sakit hati Dafi muncul ke televisi dengan memperkenalkan kekasihnya, tapi aku lebih sakit hati saat wanita Dafi tidak se special yang ku fikirkan, di otak ku pacar Dafi setidak nya tinggi, putih, sexy"

"berapa tinggi gadis ini ?? "

"wajah nya sangat gugup saat di depan kamera, seperti menandakan kalau dia tidak pernah masuk televisi"

"tubuh nya kecil, body nya juga biasa saja, apalagi boobs nya, hahah maaf nona itu se ukuran adik ku"

komentar-kometar itu terus melintas di fikiran Alin, kebanyakan pemberi komentar itu dari akun gadis luar negeri seperti Italia, London dan beberapa negara lain. Sedangkan dari Indonesia Alin mendapat banyak ucapan selamat atas hubungan nya yang langgeng, tapi tetap saja gadis itu langsung down ketika mereka menyebutnya tidak pantas untuk Dafi.

Alin mengambil ponsel nya kembali dan berkaca di depan layar yang mati
"apa aku sejelek itu ?" gumam nya memandangi pantulan wajah nya

"apa aku nggak pantes buat kak Dafi ?" ucap nya lagi semakin tidak percaya diri

bukan tanpa alasan Alin bisa insecure mendadak seperti ini, dia mengintip beberapa akun sosmed yang memberi komentar jahat dan mereka semua cantik-cantik, berbadan tinggi dan putih bersih tanpa noda sama sekali,bahkan ada yang berprofesi sebagai model, beauty vloger dengan banyak followers.

Di bandingan dengan dirinya, mereka jauh lebih pantas untuk Dafi jika di sandingkan, menurut Alin saat ini.

Alin tidak pernah menyangka jika efek dari tersebar nya hubungan mereka akan sebesar ini, dia biasa membaca komentar jahat netizen kepada beberapa artis dan Alin bisa merasakan nya sekarang, sangat sakit dan down ke titik ter rendah.

"Sayang.."

Alin tersentak kaget, dia mengerjap beberapa kali melihat Dafi sudah berdiri menatap nya dengan ekspresi bingung.

"i-iya kak, udah selesai meeting nya" balas Alin meletak kan ponsel yang sejak tadi berganti fungsi menjadi kaca

"sudah, kamu ngapain ?" Dafi bergerak duduk di samping Alin memperhatikan gerak gerik Alin