Entah udah berapa readers yang marah karena aku lama nggak update. Aku mau minta maaf buat itu karena emang otak lagi ngadat dan kondisi baru sembuh.
Maaf yaaa 🥺🥺
ini udah hampir 4k jadi baca pelan-pelan oke ☺☺ kalau ada typo atau salah penulisan tolong kasih tahu.
oh yaa satu lagi lebih bagus mana judul cerita bang Adam
Devil godard atau Bukan tuan muda atau mungkin ada saran lain kalian komen ya.
kasih pilihan yaaa makasih ❤
Happy readinggg..
Alin tidak bisa menahan gelak tawa menyaksikan Gavin terus menjerit kesakitan akibat pertarungan sengit satu jam lalu. Dia sendiri heran kenapa sangat menyukai pertarungan penuh kekerasan seperti tadi, apa ini bawaan bayi ?? tapi apakah normal keinginan Alin ini.
"Pelan pelan ngapa sih !!" protes Gavin menepis tangan Dirga yang hendak menotol luka lebam nya
"ini udah pelan dari tadi, manja banget" greget Dirga sengaja menekan kasar luka Gavin membuat sang empu kembali berteriak kesakitan
"maka nya sering-sering latihan otot, masa usia muda kalah sama abang" sindir Adam sembari menyeruput kopi
Gavin mendengus kasar, dia bisa saja menang kalau sudah mempersiapkan semua ini dari awal. Tapi pertandingan nya sangat mendadak jadi Gavin kurang persiapan sekali. Alin yang melihat Gavin sejak tadi di hina oleh kedua kakak nya seketika itu rasa iba datang, Alin berjalan menghampiri Gavin dan merebut kapas serta peralatan untuk pengobatan Gavin dari tangan Dirga.
Rasa sakit Gavin mendadak pudar ketika sentuhan kapas dari Alin mengambang hati-hati dan penuh perhatian.
"Maafin aku ya kak" ujar Alin merasa bersalah "aku yang udah bikin kakak kayak gini"
"enggak sayang" bantah Gavin "kamu sama sekali nggak salah apa-apa"
"tapi ini wajah kak Gavin jadi memar-memar kan"
"cuman sedikit"
"ya tetep aja aku ngerasa bersalah"
Gavin mengulas senyum hangat, di tatap nya wajah cemas Alin yang sangat ketara itu
"kalau gitu rawat kakak"Alin mengangguk antusias "pasti" ujar nya semangat kemudian melanjutkan aktifitas mengobati Gavin.
Di sisi lain Adam merasa iri, sebenarnya dia juga mempunyai luka cukup parah di dada kanan karena pertandingan pertama bersama para pengawal tadi. Dia juga ingin di rawat oleh Alin
"sshhh awwhh !"
suara ringisan Adam membuat semua yang ada disana otomatis menoleh kearahnya, Adam semakin memanfaatkan kondisi itu untuk meremas kecil dada kanan dan semakin memekik kesakitan.
"Bang !" Dirga yang panik segera menghampiri Adam, termasuk juga Alin langsung meninggalkan Gavin di tengah pengobatan
"abang kenapa !" Alin panik melihat raut wajah Adam yang menahan rasa sakit, dia duduk disebelah Adam dan ikut memegang dada kanan Adam "ini nya sakit ?" tanya Alin cemas
"iya Queen" jawab Adam lirih "tadi kena pukulan anak buah Dafi, abang kira nggak sakit tapi,, sshhh !" belum sempat Adam lanjut berbicara dia kembali meringis
"kak Dirga panggilkan dokter !" suruh Alin kalang kabut, dia selama bersama Adam tidak pernah mendengar suara kesakitan nya sedikitpun. Bahkan pada masa pencambukan dulu saja Adam tidak pernah mengadu sakit, kali ini Alin yakin kalau yang Adam rasakan sangatlah sakit.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are Mine
RomanceTukang COPAS DILARANG KERAS MENDEKAT !! Karya By : Syur_ya 12/04/2020 Cerita ini sequel dari My Queen, bisa baca versi My Queen dulu biar sedikit ngerti awal dari terjadi nya alur dari cerita ini gimana. **** Queena Crystalin gadis beruntung memilik...