Belum bisa kembali

20.7K 1.2K 517
                                    


Follow, komen and Vote💜👇

Makasih  buat yang masih setia sama Y.A.M
💜💜💜💜💜

Happy Reading.....

*****

19:03
Perum Barnet, London

Dafi tersenyum tipis sebelum akhir nya dia menutup kaca mobil lalu pergi dari halaman rumah Diandra, wanita yang bersama nya di cafe hari ini. Sedetik setelah kaca itu tertutup raut wajah nya berubah 180° bukan semakin tampan namun menyeramkan, sorot mata Dafi menggelap rahang nya mengetat kuat, gigi Dafi pun bergemelatuk nyaring dia menginjak kuat pedal gas hingga mobil yang ia kendarai melesat kencang melewati beberapa mobil di depan nya.

Sesampai nya di apartemen Dafi memarkirkan mobil nya asal-asalan, dia melangkah panjang masuk ke apart mewah itu lalu melempar jas kerja nya kepada maid

"tuan mau di buatkan teh hangat ?" tawar maid itu menunduk dia bergidik ngeri melihat sorot mata Dafi, Dafi melayangkan tatapan tajam nya lalu berkata lantang

"kau bakar jas itu !! wanita iblis itu sudah lancang memegang tangan ku !"

maid itu terkesiap kaget, meski Dafi terbiasa dingin tapi lelaki itu jarang sekali terlihat sangat marah seperti sekarang "ba-baik tuan"

Dafi melangkah cepat ke dalam kamar, menghempaskan tubuh nya di atas kasur king size, menatap kosong ke langit-langit hingga dua menit kemudian tanpa sadar tanpa pamit mata coklat pekat itu berlinang air mata

"maaf kan aku" ujar nya lirih, sesak sekali untuk sekedar bernafas saja. Dia mengambil oksigen dalam dalam lalu menghembuskan nya pelan, tidak membantu sama sekali dada nya masih sesak. Dafi bangkit ia mengambil laptop di atas laci sebelah ranjang lalu jemari Dafi menjelajah disana

mata nya terpaku pada tayangan cctv yang terhubung ke benda lebar pipih itu, ia meraba layar laptop itu dengan sangat lembut seakan menyentuh langsung objek di dalamnya, untuk sementara hanya ini yang bisa ia lakukan untuk mengobati rasa rindu nya.

Dafi merogoh ponsel di saku celana kerja nya, menelfon Alex

"iya tuan" jawab Alex dari sebrang sana

"aku sudah mendapatkan bukti itu, kini semua ku serahkan padamu, hancurkan perusahaan Diandra dan rebut saham mami ku kembali"

"baik tuan"

Tiitt..

Sambungan terputus, Dafi kembali fokus memandangi layar laptop hingga hari menjelang pagi dia tetap tak kunjung tidur, hanya duduk mematung sambil memantau setiap kejadian yang di tampilkan layar itu.

Jam sudah menunjukka pukul 06:30 tidak ada tanda-tanda Dafi mengantuk, suara ketukan pintu mengagetkan nya, dia beranjak membuka pintu, disana maid yang tadi malam berdiri menunduk hormat

"ada apa ?" tanya nya dingin

"ada tamu di luar tuan" satu alis Dafi terangkat, tidak ada yang tau apartemen ini selain Alex, lalu siapa ?

Dafi keluar kamar untuk menemui tamu itu, saat ia membuka pintu utama

BUGHHH !!

You Are MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang