Hai, ada yang nungguin ? absen dulu yes heheh.
Maaf telat Up, kmren malam udah nulis eh ketiduran 🙈🙈🙈
Makasih udah semangat komen dan masih respect sama cerita yang banyak konflik ini, semoga kalian nggak bosen yaa ☺☺Oke langsung saja
Happy Reading......
17:30
FENCY MUAPara pegawai dengan cekatan segera membersihkan bekas peralatan make up yang berserakan setelah beberapa saat lalu di gunakan. Dua artis baru saja keluar dari tempat tersebut setelah menyelesaikan niat mereka di dandani tangan Fency, make up artis ternama di London.
"Dian tolong siap kan new kosmetik ya" suruh Giana sembari membereskan bekas taburan bedak di meja rias
"new kosmetik ? bukan kah yang ini saja baru di buka segel nya hari ini" balas Dian menatap deretan kosmetik bekas dua artis tadi
Giana menatap Dian "madam bilang hari ini ada tamu special" kata Giana membuat Dian menatap nya penasaran
"se special Ariana grande ?"
"lebih dari itu" balas Giana menampilkan senyum lebar
Dian mendengus kecil "menurut ku tidak ada yang lebih special setelah hampir semua artis datang kesini" kata Diana yakin
"dia memang bukan artis tapi dia mampu membuat para gadis iri, termasuk aku" kata Giana mendadak cemberut
"memang nya se cantik apa dia dan apa kehebatan dia sampai bisa membuat para gadis iri" kata Dian penasaran
Giana duduk di salah kursi depan meja rias sedangkan Dian memilih bersandar di meja rias sisi Giana, menunggu jawaban Giana atas pertanyaan nya tadi namun Giana terlihat sibuk mengotak-atik layar ponsel dan beberapa detik kemudian Giana membalik ponsel tersebut menghadap Dian, menunjuk kan foto dua pasang kekasih yang terlihat sangat cocok.
Dian merebut ponsel tersebut, menatap foto itu dengan seksama. Disana ada seorang lelaki memakai outfit santai namun aura tampan sangat terlihat jelas, lelaki itu duduk di salah satu kursi store ice cream sedang memperhatikan lekat wajah gadis di depan nya yang sedang asyik makan se mangkuk ice cream, tapi wajah kedua nya tidak begitu jelas karena akun instagram yang menampilkan foto itu adalah akun paparazi.
Kemudian Dian menggeser foto tersebut karena masih ada 3 foto tersisa setelah nya, di foto kedua malah semakin tidak jelas karena anggle nya dari belakang. Dian memicing sejenak seakan pernah tahu postur tubuh sang lelaki itu, tinggi tegap dengan bahu lebar. Dian menggeser ke foto terakhir, disinilah kedua mata Dian membelalak terkejut, otot rahang Dian mengetat seketika dia tahu jelas wajah kedua pasangan tersebut
"Da-dafi ?" gumam Dian terkejut, Giana sedikit heran mendengar gumaman Dian
"kamu kenal sama mereka ?" tanya Giana tidak yakin
"jadi mereka yang akan kesini setelah ini" kata Dian membalik pertanyaan, Giana mengangguk semangat.
"Iya, nona Queena Crystalline Godard kekasih dari Al-khadafi" balas Giana semangat "aku benar-benar tidak sabar ingin mendandani dia, dia sangat imut dan cantik" Giana terus memuji Alin tanpa memperhatikan sorot mata Dian yang menggelam dengan jemari meremas kuat ponsel Giana di genggaman nya.
*****
Dian terduduk kaku, matanya menyorot tajam satu gadis yang kini sedang di rias oleh tangan ajaib Fency. Kedua tangan Dian mengepal kuat tanpa dia sadari, semua yang di katakan Giana memang benar jika Queena Crystalline Godard memiliki wajah manis menggemaskan, tapi itu bukan berarti membuat Dian kagum padanya. Malah sebaliknya, Dian sangat benci gadis polos itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are Mine
RomansaTukang COPAS DILARANG KERAS MENDEKAT !! Karya By : Syur_ya 12/04/2020 Cerita ini sequel dari My Queen, bisa baca versi My Queen dulu biar sedikit ngerti awal dari terjadi nya alur dari cerita ini gimana. **** Queena Crystalin gadis beruntung memilik...