Alka or Dafi ?

14.2K 1.2K 226
                                    

Absen dulu siapa yang kangen dan nungguin YAM update 😄😄😄

kalau aku sudah jelas kangeeeennn kaliaaaaannn.... kangen ocehan kaliaannn 😘😘😘😘

langsung saja oke.

Happy Reading.....

Penampilan Dafi sudah rapi dengan celana jeans panjang hitam, sneakers putih serta kaos polos putih. Sangat simple memang, tapi entah kenapa dia terlihat semakin tampan dengan outfit sederhana itu, rencananya hari ini dia mengajak Alin jalan-jalan karena kebetulan hari libur dan dia sudah lama tidak merasakan pacaran seperti anak muda lain yaitu nonton, makan, main game, belanja dan melakukan banyak hal dengan Alin. Hidup nya belakangan ini hanya di isi kertas kantor, jadi dia harap semoga hari ini menyenangkan.

Setelah menutup pintu kamar nya Dafi berjalan ke ruang tamu, dia akan menunggu gadis nya disini. Dia mengeluarkan ponsel untuk menelfon seseorang

"aku akan jalan-jalan bersama Alin hari ini, jaga di sekitar kita jangan sampai ada paparazi yang memotret kami diam-diam atau mendekati Alin, aku tidak ingin gadisku terganggu" perintah Dafi tegas

"baik tuan" balas nya di sebrang sana

Dafi mematikan sambungan itu dan ber alih mengecek social media milik Alin lalu mulai membaca satu persatu komentar disana agar tidak kejadian lagi hal buruk seperti dua hari lalu, dimana gadis nya sempat down dan merasa tidak percaya diri.

Semua tindak kejahatan sekecil apapun pasti ada balasan nya dan Dafi bukan orang yang suka menunggu karma datang sendiri, selama dia bisa memberi mereka pelajaran maka detik itu juga akan dia lakukan. Ada ratusan orang asing serta warga asli London menerima tuntutan akan komentar bodyshaming dan beberapa pelanggaran undang-undang ITE yang sudah mereka lakukan kepada Alin dan dengan tegas Dafi menindak hukum mereka semua, bahkan meski ada fake akun yang mereka pakai untuk mencela Alin Dafi terus mencari nya sampai ketemu.

Karena sibuk membaca komentar Dafi sampai tidak menyadari jika Alin sudah berdiri di samping kursi nya, memakai dress bunga selutut berwarna pastel di padu padan kan dengan jaket oversize, flatshoes hitam dan slingbang gucc*, rambut gadis itu di sanggul tinggi mempertonton kan leher jenjang nya.

"Ehem !"

deheman Alin mengejutkan Dafi, dia segera menoleh ke samping dan....

Dafi terkesima dengan penampilan Alin, sangat cantik. Oh ralat, gadis nya memang selalu cantik sejak dulu dan semakin hari malah semakin cantik, apalagi dress warna pastel yang Alin pakai membuat gadis itu terlihat cantik dan menggemaskan secara bersama an. Dan yang Dafi suka dari Alin adalah cara berdandan nya yang terlihat natural namun tetap fresh.

Mendapat tatapan intens dari Dafi membuat Alin salah tingkah, apalagi reaksi pertama kali saat Dafi melihatnya. Mulut sedikit terbuka dan mata melebar binar, terlihat bodoh tapi menggemaskan.

"Kak stop lihatin aku kayak gitu !" tegur Alin wajah nya merona malu, Dafi langsung tersenyum salah tingkah mendengar teguran itu.

Dia sudah seperti orang linglung, kehilangan kata-kata saat melihat gadisnya begitu cantik saat ini. Dafi menganggaruk tengkuk nya yang tidak gatal sembari cengengesan

"kamu cantik" puji Dafi tersenyum malu dan jangan tanyakan kabar jantung Alin saat ini, sudah menggila di dalam sana.

"Udah ah, ayo berangkat !" putus Alin memilih berjalan lebih dulu menyembunyikan senyuman tertahan nya di susul Dafi berjalan sambil menahan geraman gemas ingin mencium Alin.

Selama perjalanan, Dafi dan Alin bercerita banyak hal hingga waktu tiga puluh menit dari apartemen ke mall besar kota London tidak terasa membosankan.

You Are MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang