Esok pun tiba. Tepat sesuai kesepakatan mereka berdua. Kini Ari dan Rere pergi ke sebuah toko untuk mencari perlengkapan pendakian besok.
Mereka memutuskan berhenti di 'Toko Ashe'. Toko itu adalah toko perlengkapan mendaki gunung terlengkap di dekat rumah Rere.
Mereka turun serentak dari mobil dan segera masuk ke dalam toko untuk melihat-lihat. Disitu ada banyak sekali kerel, sleeping bag, sepatu haiking serta lainnya.
Perhatian Rere tertarik pada sebuah sepatu haiking nanjak yang berwarna silver. Sepatu itu nampak elegan berteman tali sepatu hitam mengkilap.
"Lo suka?" tanya Ari mengejutkan Rere yang sedang asik memandang sepatu silver itu.
"Gua mau pake ini besok bagus ga ya?" tanya Rere pada Ari.
"Apapun itu kalo lo yang make bagus kok." Ujar Ari sembari tersenyum.
"Sa ae lo monyet." Ketus Rere sembari membawa sepatu itu untuk dibayar nantinya.
Rere dan Ari berkeliling memilih satu per satu peralatan nanjak kecuali tenda dan bag pack. Mereka mengelilingi toko itu untuk melengkapi semua bahan.
"Ini bagus gak?" ujar Ari sembari menyodorkan sleeping bag berwarna hijau muda itu.
"Lo ga mau tidur di tenda?" tanya Rere mengalihkan topik.
"Gua biasa tidur di sleeping Re." Jelas Ari singkat.
"Bagus kok." Sahut Rere mantap.
Mereka pun menuju kasir untuk membayar apa yang mereka beli.
"Udah ini aja?" tanya Rere memastikan.
"Mmm..." Sahut Ari dengan raut berfikir.
"Inget-inget dulu deh." Ujar Rere menatap Ari.
"Oh iya, gaiter." Lirih Ari dengan mantap.
"Pak gaiternya 3 ya." Ujar Ari pada pemilik toko.
"Sebentar ya Dek. Saya cek dulu." Ujar pemilik toko yang diiyakan Ari dan Rere.
Selang beberapa lama, pemilik itu kembali tanpa membawa gaiter.
"Maaf dek. Gaiter kosong." Jelas pemilik toko itu.
"Yaudah deh pak." Ujar Ari singkat sembari membayar sesuai total belanjaan mereka.
Usai membayar mereka masuk ke mobil dan segera melaju.
"Sebentar ya Re. Kita cari gaiter dulu biar kaki lo ga sakit." Jelas Ari sembari fokus nyetir.
"Emang itu adanya dimana Ri?" ujar Rere singkat.
"Di mall dekat sini ada kok. Sambil beli beberapa makanan untuk besok." Tambah Ari menjelaskan.
Rere hanya mengangguk mengerti. Ia mengikuti arahan Ari yang ingin pergi mencari gaiter itu.
Mobil mereka kini berada di bashman mall dan mereka segera turun. Mereka menaiki eskalator menuju lantai 2 mencari gaiter.
KAMU SEDANG MEMBACA
PATAH SEBELAH [COMPLETED]
Teen FictionTentang Gadis 17 tahun bernama Reyna Rafasya yang belum pernah jatuh cinta, akhirnya dipertemukan oleh seseorang yang bisa merubah dunianya. Persahabatan hangat yang tanpa rasa, akhirnya berubah menjadi jalinan asmara. Reyna Rafasya, bersahabat erat...